Dalam hal Piala Dunia U-20 ini lanjut Jokowi, sependapat dengan duta besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya.
Jokowi menegaskan bahwa jangan mencampur adukan urusan olahraga dan urusan politik. Pemerintah, PSSI dan FIFA masih mengupayakan ada solusi terbaik terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Saat ini pemerintah telah mengutus Ketum PSSI untuk bertemu pengurus FIFA dan membicarakan solusi terbaik bagi Piala Dunia U-20.
Baca Juga:AUTO SULTAN! THR ASN Ada Kenaikan 10 Persen? Simak Selengkapnya DisiniINI DIA! Jadwal One Way dan Contra Flow Mudik Lebaran 2023 yang Diumumkan Korlantas Polri
Hal tersebut membuat agenda Piala Dunia U-20 yang akan mengadakan drawing grup pada akhir Maret ini mengalami perubahan.
Sebelumnya, drawing Piala Dunia U-20 dijadwalkan akan digelar di Bali pada 31 Maret 2023.
Namun, informasi terbaru menyebutkan, bahwa FIFA membatalkan Bali sebagai tempat pelaksanaan drawing.
“Memang kami belum mendapatkan surat resmi dari FIFA,” katanya dilansir dari FIN.
“Tapi pesannya jelas bahwa dibatalkan. Dan ini memang kami maklumi karena adanya penolakan dari Gubernur Bali, Pemprov Bali, yang menolak kedatangan tim Israel,” imbuh Arya Sinulingga.
“Sehingga dengan sendirinya, kan drawingnya tidak mungkin dilakukan tanpa keikutsertaan satu tim peserta,” tambahnya lagi.