INDRAMAYU,RADARCIREBON.ID – Kenapa Indramayu dijuluki sebagai Kota Mangga? ini penjelasannya.
Indramayu dikenal sebagai Kota Mangga. Alasan kenapa kota ini dijuluki kota Mangga karena daerah Indramayu juga endemik pohon mangga seperti di India.
Terbukti secara teoritis, seperti dikemukakan ahli geologi Reinout Willem van Bemmelen, yang mengungkapkan bahwa sebelum Pleistosen, Jawa masih satu daratan dengan India.
Baca Juga:10 Oleh-oleh Khas Indramayu; Nomor 9 Sudah Ada Sejak Zaman BelandaPesona Pantai Eretan; dari Rekomendasi Ngabuburit Hingga Objek Wisata Budaya Nadran
Sebelum Pleistosen, ada dua daratan yang kemudian disebut Paparan Sunda dan Paparan Sahul.
Benua di paparan sunda disebut pulau Jawa yang masih satu daratan dengan India.
Berdasarkan teori tersebut, terlihat adanya kesamaan makanan antara India dan Jawa. Seperti pohon mangga di Indramayu, tanamannya memiliki kecenderungan endemik.
Itu berarti Indramayu menghasilkan mangga yang berbeda dari daerah lain dan memiliki khasnya tersendiri.
Ada bukti yang meyakinkan bahwa Indramayu disebut kota Mangga.
Berikut ini adalah penjelasan mengapa Indramayu dijuluki sebagai Kota Mangga:
Mangga (Pelem) Tertulis Dalam Naskah Kuno Indramayu
Naskah kuno Indramayu mencatat nama-nama varietas mangga.
Nama-nama varietas mangga seperti mangga cengkir, dodol dan mangga bapang tertulis dalam naskah kuno.
Mangga ditulis “Pelem” dalam aksara kuno. Imam juga melihat kesamaan penyebutan nama Pelem dengan ungkapan Mangga di India, yaitu “Mempelam.”
Baca Juga:Bingung Cari Penginapan? Inilah 10 Hotel di Indramayu yang Recommended Banget Buat Dikunjungi5 Rekomendasi Hotel di Indramayu; Inilah Ulasannya
Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa mangga bukan berasal India, hanya kesalahpahaman soal endemik pohon mangga. Indramayu mungkin salah satu pohon mangga endemik.
Zaman Hindu Budha dan Kerajaan Islam
Pada masa kerajaan Hindu-Buddha, pohon mangga menjadi salah satu pohon yang sangat berharga hingga berkembang menjadi budaya masyarakat Indramayu yang menanam pohon mangga di kebun mereka.
Selain itu, pohon mangga tercatat dalam sejarah kerajaan. Ketika Tuan Herman Willem Daendels membagi kerajaan Cirebon menjadi 4 kesultanan.
Kesultanan Kacirebonan memiliki wilayah sekitar Cirebon dan Indramayu yang berbasis pohon mangga. Maka wajar jika terdapat berbagai jenis pohon mangga di daerah kekuasaan Kacirebonan khususnya Indramayu. Sejak saat itu, menanam pohon mangga di setiap pekarangan rumah menjadi budaya di Indramayu.