Persamaan ini dilihat dari sisi pahalanya, bukan dari sisi kewajiban hajinya yang dapat diganti dengan umroh. Pelaksanaan Umroh tidak menggugurkan kewajiban berhaji.
Karena haji adalah suatu kewajiban yang utama bagi kaum muslimin yang mampu untuk berhaji, sedangkan umroh tidak diwajibkan.
Keistimewaan lainnya, pahala umroh akan dilipatgandakan di bulan suci Ramadhan minimal sepuluh kali lipat sampai tak terhingga dari rahmat Allah Subhana Wa Ta’ala. Alangkah berlimpahnya pahala di bulan Ramadhan ini.
Baca Juga:AMAZING! Tanaman Pecut Kuda Bermanfaat untuk Batuk, Radang Tenggorokan dan Amandel Meradang
Ada keistimewaan lain dari Umroh Ramadhan yaitu mendapat amalan fi sabilillah. Salah satu alasannya karena biaya umroh Ramadhan jauh lebih tinggi, berlipat-lipat dibandingkan umroh reguler atau selain Umroh Ramadhan.
Mereka akan mendapat limpahan pahala seperti pahalanya fi sabilillah karena dengan ikhlas mengorbankan hartanya di jalan Allah.
Apalagi Umroh Ramadhan tahun ini kondisinya berbeda dengan tahun sebelumnya. Jumlah lonjakan jemaah yang antusias melaksanakan Umroh Ramadhan naik lima belas sampai dua puluh persen.
Tentunya hal ini akan menambah tantangan lain bagi jemaah Umroh Ramadhan. Tidak perlu khawatir karena Umroh Ramadhan juga akan mendatangkan rejeki berlipat dan berlimpah dari Allah Subhana Wa Ta’ala serta Umroh Ramadhan dapat menolak kefakiran.
Umroh Ramadhan merupakan salah satu pilihan bagi mereka yang ingin berhaji ke tanah suci Mekah tetapi terkendala oleh waktu dan usia. Menunggu panggilan haji yang cukup lama, kini tidak sedikit jemaah yang mengambil keputusan untuk Umroh Ramadhan. (*)