INDONESIA batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Keputusan itu telah diambil setelah pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023).
Erick Thohir sendiri diutus Presiden Jokowi untuk melobi petinggi FIFA agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei 2023 nanti.
Langkah lobi-lobi ke FIFA itu memang harus dilakukan setelah muncul penolakan dari sejumlah pihak di Indonesia karena ada Israel yang masuk sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20.
Baca Juga:7 Kapolda Diganti, Deputi Penindakan KPK Pimpin Polda Metro JayaKECEPATAN GAK SIH? THR PNS Cair 4 April 2023, Ini Besaran Uang yang akan Didapat
Dalam pernyataan resminya, Erick Thohir menceritakan bagaimana ia sudah melakukan lobi, sudah berbincang panjang dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, tapi pada akhirnya keputusan pahit harus diterima; Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. (tapi) kita harus menerima keputusan FIFA,” terang Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Erick Thohir sendiri sebelum berangkat ke Doha, Qatar, sempat bertemu dengan para pemain Timnas Indonesia U-20 Stadion Patriot Candrabhaga. Pada moment itu Erick sudah mengatakan akan berjuang semaksimal mungkin agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Sebelum berangkat ke bandara dari Stadion Patriot Candrabhaga, saya dan para pemain Timnas U20 berdoa bersama untuk sepak bola Indonesia. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya. Insya Allah, esok saya akan berjuang sebaik mungkin untuk masa depan sepak bola Indonesia,” tulis Erick di laman Twitter-nya, sebelum menuju ke Doha.
Kini, hasil dari usaha itu telah diketahui. FIFA telah memutuskan; Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.