Tidak sedikit dari aktivitas-aktivitas kreatif tersebut mengundang penasaran banyak orang. Hal itulah yang menjadi titik tolak bagaimana desa ini bisa dikenal masyarakat luas bahkan hingga mancanegara.
Salah satu aktivitas di bidang kreatif yang cukup terkenal di desa ini yaitu berada di kampung Kaputren. Masyarakat di kampung ini dikenal sebagai masyarakat pengrajin kerajinan bambu. Bahkan yang paling ikonik dari kerajinan bambu yang mereka buat yaitu alat musik bambu atau belentung bambu.
Selain berkat kegiatan kreatifnya, desa ini juga dikenal karena produk unggulannya berupa mangga gedong gincu. Terdapat 20 hektare area kebun mangga gedong gincu yang ditanam di Kampung Bojong roreng Desa Putridalem.
Baca Juga:Ini Dia 10 Contoh Babasan Sunda Jeung KalimahnaJADI MAHAL! Harga Uang Koin 1000 Kelapa Sawit, Segini Harganya
Tidak hanya menghasilkan mangga yang menjadi produk unggulan tadi, penduduk di sini juga melakukan pengolahan hasil perkebunan mangga gedong gincu menjadi olahan seperti dodol mangga.
Tak ayal apabila produk pertanian dan pengolahan ini seringkali diminati sebagai oleh-oleh khas dari Kabupaten Majalengka.
Desa yang termasuk 75 Besar Anugerah Desa Wisata 2023 Kemenparekraf ini memang dikenal sebagai desa yang memiliki destinasi wisata alam sebagai penggerak ekonomi daerah tersebut.
Destinasi wisata yang menjadi andalan dari desa wisata Bantaragung ini antara lain yang paling terkenal Terasering Ciboer Pass, Curug Cipeuteuy, Puncak Pasir Cariu, Batu Asahan, Bukit Batu Semar,dan Bumi Perkemahan Awi Lega.
4. Desa Nunuk Baru
Sebuah desa di Kecamatan Maja ini menjadi salah sekian dari desa paling terkenal di Majalengka. Beda halnya dengan desa-desa yang disebutkan di atas, desa ini memiliki keunikan tersendiri karena nilai tradisi yang masih mengakar di masyarakat setempat.
Desa Nunuk Baru sendiri, dulu diyakini sebagai bekas wilayah Kerajaan Nunuk yang dahulu pernah ada di Kabupaten Majalengka sekarang ini.