Bumbu dan kuah yang telah dicampur dalam satu sajian, membuat tahu gejrot ini memiliki cita rasa manis, gurih dan juga pedas.
Untuk harganya, satu porsi satu gejrot ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau, yakni hanya sekitar Rp5.000 – Rp8.000 per porsinya.
8. Nasi Bogana
Nasi bogana merupakan nasi syukuran khas Cirebon, Bogana berasal dari bahasa sunda saboga-bogana atau saaya-ayana, yang berarti seada-adanya atau semampunya.
Baca Juga:ASLI ENAKNYA! Ini 5 Rekomendasi Tempat Makan Bubur Ayam di Cirebon8 Daftar Rekomendasi Tempat Makan Mie Koclok Terpopuler di Cirebon, Dijamin Bikin Ngiler
Nasi bogana bermula dari Keraton Kacirebonan yang menjadi makanan khas keraton yang biasa disajikan pada saat upacara-upacara tradisi, nasi bogana berupa tumpeng nasi kuning dengan pelengkap lauk pauk seadanya.
Biasanya tahu tempe, telur ayam, dan ayam semuanya dimasak dengan bumbu kuning. Tumpeng melambangkan kesatuan dengan Tuhan sementara warna kuning melambangkan keagungan, nasi bogana biasanya disajikan saat acara tradisi Suroan, Rajaban, dan Syabanan.
9. Growolan
Adalah makanan khas Cirebon yang terbuat dari olahan gaplek (singkong yang sudah dihaluskan lalu dijemur hingga kering) dan parutan kelapa. Kata growolan sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti gumpalan atau kumpulan.
Cara membuat growolan berawal dari gaplek yang telah dijemur dan dicuci bersih lalu dikukus. Setelah matang, gaplek dibiarkan hingga dingin sambil terus diaduk agar tidak menggumpal, kemudian gaplek dicampur dengan parutan kelapa yang sudah diberi sedikit garam.
Growolan memiliki tekstur agak kasar dengan warna kecokelatan dari proses penjemuran gaplek. Seperti makanan tradisional pada umumnya, growolan disajikan dengan wadah daun pisang yang dibentuk seperti mangkok.
Rasa growolan cukup gurih namun biasanya penjual menyediakan gula merah atau gula aren yang sudah dicairkan untuk menambah rasa manis sehingga growolan menjadi lebih sedap untuk disantap.
10. Kerupuk Melarat
Kerupuk melarat atau juga dikenal oleh masyarakat Cirebon dengan julukan kerupuk pasir adalah sejenis kerupuk yang terbuat dari tepung tapioka.
Baca Juga:Terbaru! 13 Rekomendasi Kolam Renang Terbaik dan Terlengkap di Cirebon dan SekitarnyaWisata Menarik di Sumedang, Kampung Ciherang Bikin Penat Hilang
Nama kerupuk melarat sendiri berasal dari kata melarat yang berarti miskin karena harga minyak goreng yang saat itu mahal sehingga tidak semua masyarakat Cirebon bisa mendapatkannya.