CIREBON, RADARCIREBON.ID- Napak tilas masjid bersejarah di Kota Cirebon kali ini Masjid At Taqwa. Masjid yang telah menjadi ikon Kota Cirebon.
Sebagai salah satu masjid bersejarah di Kota Cirebon, Masjid At Taqwa tampak paling megah di Kota Cirebon. Masjid ini terletak di jantung kota. Dekat dengan Balai Kota, Pendopo Bupati Cirebon, hingga Stasiun Kejaksan Cirebon.
Dalam literasi tentang masjid bersejarah di Kota Cirebon, Masjid Raya At Taqwa dulu bernama Tajug Agung. Kini terus mengalami perubahan dan menjadi ikon yang melekat pada Kota Udang, sebutan untuk Kota Cirebon.
Baca Juga:Napak Tilas Masjid Bersejarah di Kota Cirebon saat Ramadhan; Nyamannya Masjid Agung Sang Cipta RasaNapak Tilas Masjid Bersejarah di Kota Cirebon saat Ramadan, Ada Masjid Merah Panjunan dengan Arsitektur Arab-Tionghoa
Pada ramadhan 2023 ini, agenda harian saat ramadhan pun terstruktur. DKM menyediakan takjil untuk berbuka puasa. Setiap hari.
Banyaknya jamaah membuat hidangan berbuka puasa itu selalu laris manis. Tak hanya dari warga dalam kota. Plat luar kota terpantau singgah dan beribadah di masjid tersebut.
Pun dengan suasana di dalam. Banyak masyarakat yang melepas lelah. Hingga tertidur. Suasana dan sejuknya hawa di dalam membuat betah.
Masjid Raya At Taqwa jadi ikon Kota Cirebon. Letaknya strategis di jantung kota. Bersanding dengan Alun-alun Kejaksan. Berlokasi di Jalan Kartini. Setiap sore juga ada kuliah tujuh menit. Berlangsung menjelang berbuka puasa dengan para penceramah terkemuka di Kota Cirebon.
Kegiatan lain yaitu salat tarawih sistem satu malam full satu juz. Itu sudah berlangsung beberapa tahun lamanya. Masjid Raya Attaqwa juga memfasilitasi para jamaahnya untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah seperti I’tiqaf dan Qiyamul Lail selama ramadhan.
Mengulas ke belakang, Pendopo Bupati Cirebon, Alun alun Kejaksan dan Masjid At Taqwa merupakan satu struktur bina kota yang mengacu pada tradisi dan adat lanskap pusat pemerintahan.
R Soemioto dalam memoarnya Buku Tjoretan dan Tjatatan Serta Sorotan Kabupaten Tjirebon menuliskan; Kanjeng Raden Adipati Salmon Salam Soeria Adiningrat (1902-1918), Regent Tjirebon (Bupati Cirebon) mengungkapkan bahwa kawasan itu dirancang dengan mempertimbangkan seni bina kota.