Diinjak-injak dengan kejam, satu-satunya bunga lilac milikku
Aku terbang seperti kelopak bunga putih
Semuanya karenamu yang tidak mencegahku
Tergoda akan angin yang lembut
Musim semi datang, tapi kita mengatakan bye bye bye
Kamu dan aku yang terbakar hingga berwarna merah tua
Aku tidak apa-apa, apakah kamu juga?
Di hari yang indah tanpa awan sedikit pun
Tidak ada yang tersisa kecuali aroma bunga
Tidak ada yang tersisa kecuali aroma bunga
Sekarang, selamat tinggal selamat tinggal
Tak akan pernah melihat masa lalu lagi
Sebuah daun yang bernama keraguan
Jatuh menjauh darimu karena hujan di musim semi
Baca Juga:Rumah Sederhana Abah Jajang Ditawari 2 Miliar, Pasukan TNI Pernah Berkemah di Halaman RumahnyaRidwan Kamil Sampaikan LKPJ Pemprov Jabar Tahun 2022, Pembangunan Raih 157 Penghargaan, 3 Diantaranya Internasional
Di sini, Jisoo menceritakan pertumbuhan dirinya saat menjalani sebuah hubungan dengan seseorang.
Tapi pada awal lagu saja sudah menceritakan bahwa ia tidak bahagia lagi dengan hubungan yang dijalinnya sejak verse pertama.
Pada bagian tersebut, ia membahas tentang pasangannya yang idak ada usaha untuk mempertahankan hubungan mereka. Tepatnya ia nyanyikan pada bagian berikut.
“Aku terbang ylayaknya kupu-kupu biru, itu semua salahmu karena tidak berusaha untuk menahan, bahkan ksaat kita mekar, sebuah kebohongan, kebohongan, kebohongan padaku”
Pada akhirnya, tidak ada penyesalan bagi dirinya yang sudah memutuskan hubungan tersebut. menyadari dari harga dirinya, ia lebih memilih untuk pergi dan tidak peduli lagi dengannya.
Pada bagi pre-chorus lagunya, Jisoo menyanyikan lagu FLOWER dengan makna dirinya akan baik-baik saja setelah berakhirnya hubungan.
Akan tetapi ia bertanya apakah mantannya juga akan baik-baik saja? Ini dinyanyikan pada bagian lirik lagu berikut.
Baca Juga:1000+ Nama FF Seram Aktif Terbaru 2023, Pilih Salah Satu Nickname berikutMasturbasi Apakah Membatalkan Puasa? Ini Hukum Mengeluarkan Air Mani Secara Sengaja
“Aku baik-baik saja, apakah kamu juga akan begitu? Di hari yang indah tanpa awan satu pun, tidak ada yang tersisa kecuali aroma bunga”