Masturbasi apakah mambatalkan puasa atau tidak sudah jelas karena masturbasi atau onani adalah kegiatan mengeluarkan air mani secara tidak sengaja yang artinya syahwat yang ia miliki memuncak hingga akhirnya melakukan onani.
Lalu, berikut ini adalah hukum mengeluarkan air mani secara tidak sengaja atau jimak dari berbagai pendapat.
Dr. Khalid Al-Muslih
Ia mengatakan bahwa orang yang sengaja mengeluarkan mani dengan onano atai bercumbu, berarti tidak meninggalkan syahwatnya.
Baca Juga:6 Manfaat Kayu Gaharu Menurut Islam, Punya Julukan Pohon dari SurgaHadir di Festival Film Pendek Piala Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Dorong Industri Kreatif Susul Korea Selatan
Namun pendapat sebagian ulama bahwa hadis ini hanya berlaku untuk jimak adalah pendapat yang jelas tidak kuat, bagi orang yang merenungkannya.
Imam Ar-Rafii
Imam Ar-Rafi’i menyebutkan mengeluarkan mani dengan secara atau masturbasi adalah batal.
Karena jika hubungan intim tanpa terjadi keluar mani statusnya membatalkan puasa, maka onani dengan mencapai syahwat yang puncak lebih layak untuk membatalkan puasa.
Adapun jika tidak disengaja, maka tidak membatalkan puasa, atau juga lupa bahwa dirinya sedang berpuasa.
Zain bin Ibrahim bin Smith
Ia berpendapat bahwa hukumnya membatalkan puasa bahkan jiak tidak hanya dengan tangan istri atau onani dengan tangan sendiri, jika disengaja membayangkan, berkhayal atau menonton sesuatu dengan tujuan agar keluar mani, maka juga membatalkan puasa.
Meskipun dari berbagai macam pandangan mengemukakan pendapat yang berbeda, namun mereka semua sepakat bahwa masturbasi apakah membatalkan puasa atau tidak, maka jawabannya adalah iya.
Apakah sah puasa kalau belum mandi wajib setelah subuh?
Berbeda denga ikhwan yang belum menikah, status suami istri adalah hubungan antara ikhwan dan akhwat yang telah sah. Jadi, mereka dapat saling mengeluarkan hawa nafsunya pada pasangannya.
Baca Juga:5 Manfaat Micin untuk Kambing yang Belum Kalian Ketahui, Dapat Memperbaiki Rasa DagingBACA DI SINI! Manhwa Lookism 442 Sub Indo, Anak Perusahaan Pertama Ilhae
Tapi apa jadinya bila lupa melakukan mandi wajib setelah subuh, apakah puasanya sah?
Buya Yahya mengeaakan jika ada pasangan suami istri yang belum sempat mansi wajib atau junub hingga masuk waktu subuh, puasanya tetap sah. Sebab hubungan suami istri dapat dilakukan sebelum puas.