14. Kesenian Tari Rudat Kesenian Tari Rudat
Adalah salah satu kesenian khas desa Subang Kec. Subang Kab. Kuningan. Awal kisah tarian Rudat ini diperkenalkan oleh penduduk Subang yang menuntut ilmu agama Islam di pesantren Garut, sepulangnya mereka dari menuntut ilmu disana mereka juga memperkenalkan kesenian tari ini kepada warga Subang
15. Gembyung
Gembyung berasal dari dua suku kata yaitu gem dan byung, Gem berasal dari kata ageman yang artinya ajaran, pedoman, atau faham yang dianut oleh manusia, dan suku kata byung berasal dari kata kabiruyungan yang artinya kepastian untuk dilaksanakan.
Gembyung mempunyai nilai-nilai keteladanan untuk dijadikan 9 pedoman hidup, Gembyung pertama kaliberkembang pada masa penyebaran Islam, seni Gembyung merupakan salah satu kesenian peninggalan para wali.
16. Sintren
Baca Juga:Wajib Tahu Nih! 16 Makanan Khas Kuningan yang Menggugah SeleraAyo Borong! 20 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Cirebon Murah Meriah
Sintren adalah sebutan kepada peran utama dalam satu jenis kesenian, tapi akhirnya sebutan itu menjadi satu nama jenis kesenian yang disebut sintren.
Sintren asal kata sesantrian artinya meniru santri bermain lais, debus, rudat atau ubrug dengan menggunakan magik ilmu ghaib, seni sintren ternyata tidak hanya hidup di daerah Kabupaten Majalengka, Indramayu dan Cirebon, tapi juga hidup di Desa Dukuhbadag, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan.
17. Seni Calung
Calung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe purwarupa dari angklung, berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan mepukul batang wilahan, bilah dari ruas- ruas tabung bambu yang tersusun menurut titi laras tangga nada pentatonik da-mi-na-ti-la.
Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung bambu hitam, namun ada pula yang dibuat dari awi temen bambu yang berwarna putih.
18. Wayang Golek
Wayang Golek merupakan kesenian tradisional dari Jawa Barat yaitu kesenian yang menapilkan dan membawakan alur sebuah cerita yang bersejarah. Wayang Golek ini menampilkan golek yaitu semacam boneka yang terbuat dari kayu yang memerankan tokoh tertentu dalam cerita pawayangan serta dimainkan oleh seorang Dalang dan diiringi oleh nyanyian serta iringan musik tradisional Jawa Barat yang disebut dengan degung.