KUNINGAN, RADARCIREBON.ID- Mobil dinas Bupati Kuningan Acep Purnama mengalami kecelakaan di ruas Jalan Raya Sindangagung, Kuningan, Senin (3/4/2023).
Kecelakaan mobil dinas Bupati Kuningan itu menyebabkan adanya korban meninggal dunia dan luka berat. Jumlah korban meninggal dunia sempat simpang siur.
Ada yang menyebut dua korban meninggal dunia dan satu kritis. Tapi data lain juga menyebutkan ada 3 korban meninggal dunia dan 1 kritis. Sehingga polisi kemudian memastikan bahwa korban meninggal dua orang, bukan 3 orang.
Baca Juga:Mobil Bupati Kuningan Kecelakaan Maut, Ini KronologinyaMobil Bupati Kuningan Kecelakaan, 3 Tewas
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan dinas bupati Kuningan tersebut terjadi pada Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Kala itu, mobil Pajero bernopol E 888 Y yang ditumpangi Bupati Acep mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang dari meninjau lokasi bencana di Ciwaru.
“Mobil bupati sedang berjalan beriringan dari arah Luragung, posisi di depan mobil patwal kemudian mobil bupati di tengah dan di belakang mobil Kalak BPBD,” ungkap Ridwan, salah satu warga di lokasi kejadian, Jalan Raya Sindangangung.
“Saat di lokasi, tiba-tiba mobil yang ditumpangi bupati oleng ke kanan dan menabrak warung serta beberapa motor yang sedang parkir. Kalau tidak salah mobil bupati sempat menabrak motor yang melaju dari arah lawan baru kemudian menabrak warung dan motor yang sedang parkir,” sambung Ridwan.
Dua pengendara motor dikabarkan meninggal dunia dan satu korban mengalami luka serius. Kecelakaan maut yang melibatkan mobil dinas bupati ini pun banyak diabadikan warga di lokasi yang merekamnya dan menyebar luas di berbagai media sosial.
Tampak dalam video, Bupati Kuningan Acep Purnama berdiri di dekat salah satu korban yang tergeletak di samping mobil didampingi Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana dan Kabag Protokol Deni Komara.
Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu membenarkan kecelakaan maut yang melibatkan mobil dinas bupati tersebut. Indra menyebutkan, saat kejadian, mobil sedang dikemudikan oleh sopir pribadi bupati sedangkan Bupati Acep duduk di bangku belakang.