RADARCIREBON.ID – Bansos PKH dan BLT sembako tahap 2 akan segera cair, hal ini mengacu tahun lalu dimana pada bulan April jadwal pencairan BLT dan PKH tahap 2.
Untuk bansos PKH dan penerima manfaat bansos sembako tahap 1 sendiri sudah disalurkan sejak Januari 2023 lalu.
Adapun besaran dari bansos BLT sembako yaitu sebesar Rp200.000, diberikan bagi pemegang kartu sembako.
Baca Juga:INI NIH! Uang Koin Melati Bisa Laku Segini, Ternyata Bukan dari EmasNYATA! 7 Uang Kuno Bisa Bikin Kaya Mendadak, Menjadi Incaran Kolektor
Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Melalui Himbara dan PT Pos Indonesia
Untuk penyaluran bansos PKH maupun BPNT, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyepakati skema penyalurannya.
Skema penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako untuk masyarakat yaitu melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.
Hal ini merupakan hasil kesepakatan dari pertemuan antara Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Adapun skema yang disepakati yaitu, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dekat dengan bank dapat mengambil bantuan secara cash di cabang atau ATM terdekat.
Apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan tidak mengambil bantuan, maka untuk penyaluran bansos ini akan diambil alih oleh PT Pos.
Jadi jika sudah lewat jangka waktu yang ditetapkan, keluarga penerima manfaat dalam mengambil bansosnya ke PT. Pos.
Tujuan penyaluran bansos melalui bank agar supaya dapat meningkatkan financial inclusion atau keuangan inklusif bagi masyarakat.
Baca Juga:INI NIH! 13 Deretan Uang Kuno Termahal di Indonesia 2023, Paling di Cari KolektorTERNYATA! Uang Koin Kuno Zaman Kerajaan di Nusantara​ Ada Yang Terbuat dari Emas juga Loh
Maksud dari keuangan inklusif ialah upaya menyediakan akses berbagai produk finansial kepada masyarakat secara luas, termasuk kelompok masyarakat rentan, berpenghasilan rendah dan penyandang disabilitas.
Disamping itu juga, dengan penyaluran bansos lewat bank akan memungkinkan masyarakat untuk bebas mengambil bantuan dimana saja dan kapan saja karena difasilitasi oleh ATM.
Mensos juga memastikan bahwa BPNT/sembako tidak lagi melalui e-warong, Kebijakan ini diambil atas hasil evaluasi dan rekomendasi Komisi VIII DPR RI. Jadi penyaluran bansos tidak menggunakan e-warong lagi.