RADARCIREBON.ID – Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono mengamuk usai ada oknum yang mencoba membuat keributan pada pertandingan lanjutan Liga 1 antara Persib Bandung vs Persis Solo.
Laga Persib Bandung menjamu Persis Solo dilangsukan di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 4 April 2023 malam.
Direktur Persib Bandung mengecam oknum suporter yang membuat keributan dan mengakibatkan Persib bisa kena sanksi berat oleh Komdis PSSI.
Baca Juga:Cepat Cair, Begini Cara Pinjam Uang di ShopeeAlhamdulillah Bansos Ramadhan Cair, PKH Senang Bisa Buat Lebaran
Perlu diketahui, Persib Bandung sendiri berhasil menang dengan skor 3-1 atas Persis Solo, tiga gol Persib disarangkan oleh David da Silva dua gol dan Frets Butuan satu gol.
Kericuhan terjadi di menit ke 77 diduga diawali akibat ledakan petasan, laga Persib vs Persis Solo sempat dihentikan saat di tribun penonton pendukung kedua tim sudah saling serang.
Teddy Tjahjono menegaskan, tidak mentoleransi atas tindakan kekerasan dan anarkisme yang telah dilakukan oleh oknum suporter, saat laga Persib Bandung menjamu Persis Solo.
“Persib sama sekali tidak mentoleransi tindakan kekerasan atau anarkis yang dilakukan oleh oknum suporter,” kata Teddy Tjahjono dalam keterangannya di laman resmi klub, Rabu, 5 April 2023.
Menurutnya, Persib Bandung adalah tim yang menjunjung tinggi sportivitas dan melawan semua tindakan anarkis dan kekerasan.
Teddy menegaskan, perdamaian itu harus dijunjung tinggi baik di dalam maupun di luar lapangan untuk menciptakan iklim sepakbola yang damai dan aman.
Dengan adanya kedamaian dan keamanan pada suatu pertandingan, maka sepakbola bisa dinikmati oleh seluruh kalangan dari anak-anak sampai orang tua.
Baca Juga:Perkiraan Cuaca Majalengka Rabu 5 April 2023, Cerah Berawan di Siang Hari3 Tips Cair KUR BRI Langsung dari Orang Dalam, Catat Tabel Pinjaman KUR BRI 2023 Rp100 Juta, Angsuran 2 Jutaan
“Persib selalu menjunjung tinggi sportivitas, baik di dalam maupun luar lapangan untuk menciptakan iklim sepakbola yang damai, aman dan nyaman. Dengan begitu, sepakbola bisa dinikmati oleh semua kalangan,” kata Teddy.
Ia menambahkan, sangat mengutuk keras tingkah laku oknum suporter yang tidak pernah belajar dari kesalahan.
Teddy menilai sampai kapan oknum suporter tersebut berubah menjadi lebih baik, kalau mentalitasnya tidak memiliki jiwa sportivitas.