Pihaknya menegaskan program ini legal dan sudah mendapatkan sertifikat perizinan dikatakan layak dan Tipe A. “Yang bisa mendaftar adalah kelompok yang dulu pernah kuliah tapi terhenti, kalau ada surat transkripnya akan kita akui ditambah masa kerja atau pelatihan-pelatihan dan itu akan dinilai. Tapi itu tetap harus dikonfirmasi,” ujarnya.
Kelompok kedua adalah yang sudah bekerja, mungkin cukup 4-5 semester, tergantung hasil rekognisi. “Biayanya seperti mahasiswa reguler. Jadi segi waktu dan biaya lebih ringan dan diberikan kesempatan siapa saja untuk mengikuti perkuliahan ini. Ini kesempatan dan tidak semua yang mengikuti program ini bisa kita terima ketika hasil pengecekan tidak valid,” ujar Rektor Mukarto.
RPL ini, kata Mukarto, juga berlaku bagi pasca sarjana. Karenanya dirinya menekankan seseorang sukses itu selama ini titik tekannya hard skill. UGJ Cirebon punya ikhtiar memberikan mata kuliah soft skill kepada mahasiswa melalui pembelajaran 3 SKS.
Baca Juga:Banyak PJU di Kota Cirebon Tak Berfungsi, Kadishub Bilang Anggaran MinimPartai Gelora Dorong Pemerintah Daerah Cegah Penyakit Polio melalui Vaksin Polio
Yakni membentuk karakter mereka bagaimana melatih membangun jejaring dan komunikasi dengan baik, mampu memiliki performa yang baik dan meyakinkan orang serta mampu mengambil keputusan. Mahasiswa nanti tidak perlu lagi membuat skripsi atau tesis, tapi cukup menerbitkan di jurnal-jurnal ilmiah, baik jurnal nasional maupun internasional. (abd)