“Memang ada gosip keberangkatan Erick untuk bertemu FIFA agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Namun, kita lihat saja dinamikanya apakah lobi yang dilakukan berhasil atau tidak. Sebab, prinsip yang dianut FIFA ialah anti diskriminasi.”
Gita menilai dampak hukuman administratif FIFA ke Indonesia sangat minor dampaknya bagi pengembangan sepak bola tanah air.
Sebab, lanjut Gita, dengan latar belakang Erick sebagai Menteri BUMN dan seorang pengusaha maka dana pengembangan sepa bola di Indonesia tak akan menjadi permasalah berat baginya.
Baca Juga:THR CAIR, Simak 3 Kategori Karyawan Swasta, Nilainya Beda dan Besar LohCAIR LAGI, Bansos Pangan untuk Keluarga Resiko Stunting Disalurkan, Kapan Ya?
Gita optimistis mantan presiden Inter Milan itu memiliki kekuatan finansial untuk terus mengembangkan sepak bola nasional.
“Kemahiran Erick Thohir menggali beragai sumbar dana untuk mengembangkan sepak bola Indonesia memang benar-benar sedang diuji. Saat ini, Ketum PSSI harus bekerja lebih keras lagi untuk pengembangan sepak bola nasional.”
“Saat ini, FIFA sudah sangat puas dengan perkembangan persiapan Piala Dunia U-20 lalu yang dilakukan PSSI di bawah komando Erick Thohir,” tutup Gita. (*)