Ini 5 Titik Rawan Macet di Pantura Cirebon saat Arus Mudik
Berikut, simak 5 titik rawan macet di pantura Cirebon saat arus mudik.
Titik rawan macet di pantura Cirebon ini didominasi pasar, lalu aktivitas kuliner dan wisata batik.
Yuks, simak satu per satu penjelasan mengenai titik rawan macet di pantura Cirebon, di mana berpotensi terjadi pada mudik 2023 ini.
1. Pasar Tegalgubug
Baca Juga:INI DIA KRITERIA MABIMS, Perayaan Idul Fitri 2023 Bisa Beda, Yuk Simak PenjelasannyaLink Live Streaming Manchester United vs Everton 8 April 2023, Menemani Buka Puasa
Ini merupakan pasar sandang terbesar yang berada di jalur utama Cirebon, tepatnya di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Pasar Tegalgubug punya hari khusus yang biasanya akan sangat padat, yaitu Selasa, Jumat dan Sabtu. Di hari-hari itu, lalu lintas pasti tersendat karena banyaknya aktivitas seperti bongkar muat barang hingga naik dan turun penumpang yang ingin berbelanja.
Di jalur Pasar Tegalgubug ini biasanya menjadi ekstra perhatian dari kepolisian. Biasanya mulai H-10 para pedagang yang berjualan di sisi jalan utama akan dipindahkan ke dalam pasar.
Bagi pemudik yang melintasi wilayah ini, sebaiknya menghindari hari-hari pasaran pada Pasar Tegalgubug. Yakni pada Selasa, Jumat, dan Sabtu.
2. Kawasan Batik Trusmi dan Kuliner Plered
Ini termasuk satu kawasan atau tak berjauhan yang kerap menimbulkan kepadatan kendaraan. Ini juga merupakan jalur utama pemudik, terutama roda dua atau sepeda motor.
Kawasan Batik Trusmi dan kawasan kuliner Cirebon di jalur Weru – Plered – Tengahtani, selalu menjadi perhatian ekstra pihak kepolisian di Cirebon. Jangankan arus mudik, pada hari-hari weekend di luar ramadhan, pasti akan sangat padat kendaraan.
Terutama pada kawasan kulinernya, jalurnya akan menyempit karena banyaknya kendaraan yang parkir di sisi jalan utama.
3. Pasar Celancang
Baca Juga:GASKEUN ARSENAL! Ini Poin The Gunners Jelang Laga Liverpool vs ArsenalGAWAT! Ada Operasi Senyap, Saksi Sidang Sunjaya Diminta Ubah Keterangan
Pasar Celancang di wilayah Kapetakan-Gunung Jati juga perlu diantisipasi jika arus mudik. Sama seperti pasar-pasar lainnya, para pedagang di pasar ini, terutama yang berjualan di sisi jalan, juga akan diminta masuk dan berjualan di dalam pasar.