4. Pembengkakan Prostat
Pembengkakan prostat menjadi penyebab seringnya buang air kecil pada pria. Pembengkakan prostat menekan saluran kemih atau uretra dan melembutkan dinding kandung kemih. Hal ini memungkinkan kandung kemih lebih mudah berkontraksi, meskipun jumlah urine yang disimpan masih sedikit.
5. Konsumsi Obat Diuretik
Alasan selanjutnya sering buang air kecil adalah penggunaan diuretik. Pasalnya, diuretik memiliki fungsi membuang garam dan kelebihan cairan dari dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Diuretik ini biasanya digunakan oleh penderita tekanan darah tinggi.
6. Kehamilan
Sering buang air kecil kehamilan adalah kondisi alami. Ibu hamil perlu sering buang air kecil karena tubuhnya memproduksi lebih banyak darah untuk menyehatkan janin di dalam kandungan. Peningkatan produksi darah dalam tubuh secara otomatis menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk meningkatkan produksi urin.
Baca Juga:WADUH! Taylor Swift dan Joe Alwyn Putus setelah 6 Tahun BerpacaranKeutamaan Shalat Tarawih Malam Ke-24 Bulan Ramadhan
7. Kandung Kemih Overaktif
Kandung kemih terlalu aktif atau overactive bladder merupakan penyakit yang membuat kandung kemih tidak dapat menyimpan urin dalam waktu lama. Kandung kemih yang terlalu aktif disebabkan oleh kegagalan otak untuk mengirim sinyal yang memberitahu otot kandung kemih untuk berkontraksi dan buang air kecil saat kandung kemih tidak benar-benar penuh. Bahkan, kandung kemih yang terlalu aktif juga bisa mengeluarkan urin tanpa disadari oleh penderitanya.
Cara Mengatasi Kencing Terus-menerus
Setelah mengetahui berbagai penyebabnya, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengobati sering buang air kecil.
https://youtu.be/Wodrpavs4YM
Anda dapat menghubungi spesialis terkait untuk mengobati penyakit yang menyebabkan peningkatan buang air kecil.
Meski begitu, ada beberapa cara mengatasi sering buang air kecil akibat kondisi ringan dan bisa Anda lakukan sendiri:
- Senam kegel untuk memperkuat otot kandung kemih dan uretra;
- Mendukung makanan sehari-hari;
- Minum air putih yang cukup yaitu sekitar 2 liter sehari;
- Batasi makanan atau minuman tinggi kafein dan pemanis buatan, yang bisa memperbanyak buang air kecil.
Apabila gejala tersebut dirasa sangat mengganggu dan disertai gejala serius lain, jangan ragu untuk mengunjungi klinik terdekat.
Semoga membantu dan semoga bermanfaat.***