INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk terus mengawal percepatan pembentukan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Kabupaten Indramayu Barat (Inbar).
Komitmen itu kembali ditegaskan Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, Ono Surono ST saat Safari Ramadhan di Kecamatan Bongas, kemarin.
“PDIP berkomitmen dan konsisten untuk terus mengawal rencana pemekaran daerah di Jawa Barat hingga terwujud,” tegas dia.
Baca Juga:SAMBUT Mudik Lebaran 2023, Polres Indramayu Segera Tutup U-Turn Ilegal di Jalur PanturaTOK! KPU Indramayu Tetapkan DPS Pemilu 2024, Ada 293 Ribu Lebih Pemilih Baru
Seiring dengan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Kabupaten Indramayu diminta untuk memasifkan pembenahan infrastruktur maupun pelayanan dasar di wilayah CDPOB Kabupaten Inbar.
Tersedianya fasilitas yang memadai diwilayah pemekaran akan menjadi salah satu penilaian oleh Pemerinta Pusat apakah sebuah daerah menjadi prirotas atau tidak prioritas untuk dimekarkan.
Sebab pemerintah pusat memiliki indikator-indikator tersendiri berdasarkan kelengkapan sarana prasarana, kajian fiskal maupun juga penataan daerahnya.
Dijelaskan Ono, di tingkat pusat itu ada skoring yang harus di up berdasarkan infrastruktur yang sudah dibangun diwilayah CDPOB baik oleh pemerintah provinsi maupun Kabupaten Induk.
“Jadi tidak bisa pemerintah pusat langsung mekar, pada saat disini belum ada infrastrukturnya. Kantor bupatinya dimana, kantor dinas dimana, lahannya saja belum ada,” terangnya.
Sejauh ini, sebutnya, dari 8 CDPOB di Jawa Barat hampir semua Pemkab memiliki komitmen untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur diwilayah pemekaran.
Akselerasi itu dilakukan supaya daerah yang dimekarkan tidak timpang antara induk dan yang dimekarkan. Terkecuali Kabupaten Indramayu.
Baca Juga:Polres Indramayu Lumpuhkan Kawanan Begal, 2 Pelaku Didor Sambut Mudik Lebaran 2023, Jalur Pantura Indramayu Terus Dibenahi
“Indramayu belum. Harapannya teman-teman DPRD dan Pemkab Indramayu sudah harus mengalokasikan anggaran untuk tahun-tahun berikutnya supaya terjadi percepatan di wilayah Inbar,” kata Ono.
Dari provinsi, lanjut Ono, mestinya juga ada, tapi kita belum terlihat. “Makanya kita juga dorong teman-teman di DPRD Jabar untuk mulai menganggarkan untuk tahun 2024 nanti,” jelasnya.