RADARCIREBON.ID – Apakah harga BBM akan mengalami penurunan? Terutama BBM Pertalite yang kini banyak digunakan masyarakat untuk kendaraannya.
Diketahui, harga BBM Pertalite sendiri terakhir naik pada 3 September 2022. Saat itu, harga Pertalite naik Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter.
Kenaikan BBM Pertalite tersebut lantaran naiknya harga minyak dunia yang mana berimbas pada harga minyak di tanah air.
Baca Juga:APA IYA! BSU Kembali Dicairkan, Simak Program PenggantinyaPerkiraan Cuaca Wilayah Cirebon, Selasa 11 April 2023, BMKG: Potensi Hujan Angin dan Petir di Siang hingga Sore Hari
Hal ini diungkapkan oleh Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas).
Dengan demikian, peluang harga BBM Pertalite akan mengalami penurunan masih sangat mungkin akan terjadi.
Hal inilah yang perlu diperhatikan Pemerintah, terkait dengan penurunan harga BBM Pertalite, karena harus menyesuaikan dengan harga minyak dunia terlebih dahulu.
“Sekarang naik lagi harga minyak USD 80 lebih per barel, orang sampai USD 70 sampai USD 65 kita hitung kan. Tapi ini naik lagi minyak. Jadi tetap diperlukan subsidi lah,” sampai Tutuka, dilansir dari Antara.
Sebelumnya, pada Februari 2023 yang lalu Kementerian ESDM sempat melakukan evaluasi terhadap harga BBM Pertalite.
Evaluasi tersebut terkait dengan kenaikan harga minyak dunia saat itu, dimana mencapai USD 100 per barel.