RADARCIREBON.ID – Kunci Bersama sebagai wadah kerja sama daerah antara perbatasan, terbuka bagi Kabupaten Indramayu untuk bergabung.
Sebagai Ketua Satker Kunci Bersama, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menemui langsung Bupati Indramayu Hj Nina Agustina di Aula Pendopo Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu, Selasa (11/4).
“Tujuan kedatangan kami ke sini adalah ingin menjajaki Kabupaten Indramayu untuk sharing program kerja sama. Hal ini untuk menindaklanjuti keinginan para bupati/wali kota se Kunci Bersama yang ingin adanya pengembangan jumlah anggota,” ucap Acep.
Baca Juga:Balapan Liar di Bendungan Kuningan, Polisi Amankan 20 Orang Berikut 15 Motor dan 1 MobilGaji Segini Wajib Keluarkan Zakat Penghasilan, Berikut Ini Nisab Tahun 2023 dan Kadar Zakatnya
Dijelaskan Acep, Kunci Bersama dibentuk diawali dengan Kuningan Summit yang digagas pada Juni 2011, sebagai embrio gagasan mengenai perlunya kerja sama antar daerah. Untuk membantu sinergitas permasalah di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kunci bersama saat ini beranggotakan 9 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Brebes, Kota Banjar, Kabupaten Majalengka, dan pada akhir tahun 2014, Kabupaten Pangandaran masuk sebagai anggota baru.
Acep juga menginformasikan bahwa pada Juni 2023 di Kabupaten Majalengka akan ada kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Daerah Perbatasan (Porsenitas) ke 10 dan pameran produk unggulan daerah.
“Untuk itu kami berharap bupati dapat bersilaturahmi dengan menyaksikan pagelaran tersebut,” ungkap Acep.
Sementara itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dengan kerja sama antar daerah Kunci Bersama, yang mana telah terjalin dengan cukup lama dan solid.
“Kita pahami di sini bahwa Kunci Bersama dapat membantu pembangunan di daerah, dengan mengembangkan berbagai produk unggulan di daerah masing-masing. Tentunya kita berharap dengan bergabungnya kami dapat semakin menguatkan kerja sama dan solidaritas, serta potensi yang kita punya dapat terekspose dengan bantuan dari anggota daerah lainnya,” ucap Nina.