CIREBON, RadarCirebon.id – Napi kasus terorisme insaf. Mulai saat ini mereka menyatakan kembali kesetiannya kepada negara kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.
Napi kasus terorisme insaf, dilakukan setelah sebelumnya pemikiran mereka terkontaminasi oleh pemahaman yang kurang pas, serta agak melenceng dari pemahaman yang semestinya.
Insafnya sejumlah napi atau narapidana kasus terorisme tersebut dinyatakan langsung oleh tiga orang napi kasus terorisme yang saat ini menjadi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas 1 Cirebon.
Baca Juga:WOW! Rp30 Miliar untuk THR ASN Pemkot Cirebon, Kapan Cair? Ini Kata SekdaPDIP Jabar Targetkan Menangi 18 Pilkada, Ini Daerah Sasarannya
Rabu siang (12/4/2023), tiga orang napi kasus terorisme tersebut secara terbuka dan disaksikan sejumlah pihak terkait, menyatakan langsung ikrar setia terhadap NKRI.
Pelaksanaan ikrar setia NKRI dihadiri oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan atau Kalapas Kelas 1 Cirebon Kadiyono, perwakilan dari Polres Cirebon Kota, perwakilan dari Kodim 0614 Kota Cirebon, dan perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon.
Selain itu juga dihadiri oleh perwakilan dari Pondok Pesantren Buntet, perwakilan dari Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Cirebon, perwakilan dari BNPT Jawa Barat, serta perwakilan dari Densus 88 Jawa barat.
Ketiga orang narapidana kasus terorisme tersebut mengucapkan dan membacakan ikrar dan Pancasila sebagai bentuk simbolis.
Selain itu juga adanya penghormatan kepada bendera merah putih dan prosesi penciuman bendera merah putih yang dilakukan oleh ketiga narapidana terorisme.
Di penghujung acara, dilanjutkan juga dengan penandatanganan naskah sumpah setia NKRI oleh ketiga narapidana dan para saksi yang hadir.
“Ini bentuk keberhasilan pembinaan. Memang bukan hanya pengaruh dari Lapas saja, namun adanya kemauan yang kuat dari narapidana terorisme itu sendiri,” ujar Kadiyono.
Baca Juga:Warga Perumahan Jalagraha Kesenden Kota Cirebon Bertahun-tahun Kesulitan Air BersihAnggaran Perbaikan Jalan Kota Cirebon Hanya Rp1 Miliar, Ini Kata Kadis PU
Menurutnya, dalam kesehariannya dalam menjadi warga binaan di Lapas Cirebon, ketiga napi terorisme ini telah menampakkan sikap mengabdikan diri untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan Lapas, beribadah, bersosialisasi, berkomunikasi dengan yang lainnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan ikrar setia terhadap NKRI, dapat menjadikan narapidana terorisme menuju perubahan yang lebih baik dan dapat kembali, seta bermanfaat di lingkungan masyarakat.