– Perbedaan terakhir ialah terletak pada ornamen mawar, yang mana pada kelompok cetakan I bentuknya lebih besar daripada kelompok cetakan II.
Sebagai contoh pada koin Benggol emisi 1945, terdapat huruf P pada bawah angka 45 yang menunjukan bahwa uang tersebut dicetak di Philadelphia, Amerika Serikat.
Sementara tanda prify pada uang tersebut bergambar pohon palm. Keunikan lainnya dari koin benggol terdapat di emisi 1856, yaitu penggunaan huruf mim: ada yang terbuka dan tertutup.
Baca Juga:PALING DIINCAR KOLEKTOR, Inilah 4 Koin Uang Kuno Yang Mengandung Emas Harga Fantastis Keluaran BIUPDATE! Harga Emas Hari Ini Naik Lagi
Sedangkan koin kelapa sawit merupakan salah satu uang logam yang di terbitkan Bank Indonesia dengan mata uang​ rupiah​​​ tahun emisi 2010​ dengan nilai pecahan Rp 1.000,00.
Adapun tanggal penerbitan​nya 8 Maret 1993, uang ini masih berlaku hingga sekarang. Bahan yang di gunakan pada lingkar luar yaitu cupro nikel dan untuk lingkar dalam menggunakan aluminium bronze​.
​Dengan berat 8,60 gr ketebal​an 2,40 mm​​dan diameter lingkar luarnya 26,00 mm, sedangkan lingkar dalam 18,00 mm. Warna pada koin ini yaitu putih dan kuning.
Dari perbedaan tersebut diatas jelas sekali ternyata uang koin benggol yang paling mahal dan paling di cari kolektor, karena koin benggol selain kuno juga ada yang terbuat dari emas dan perak.
Yaitu uang koin Benggol edisi cetakan khusus tahun 1902 inilah yang paling di cari kolektor karena berbahan emas dan perak.
Itulah ulasan mengenai perbedaan
uang koin kelapa sawit dan koin benggol mana yang paling mahal dan tentunnya juga mana yang paling di cari kolektor.