Karena itu Imam Al Hadad menyarankan agar memperbanyak doa. Juga merendahkan diri kepada Allah SWT pada malam ganjil dan juga malam jumat. Dengan harapan bahwa malam tersebut adalah malam Lailatul Qadar.
Seperti diketahui, Laitul Qadar adalah satu malam penting yang terjadi hanya di bulan Ramadan. Dalam Kitab Suci Al-Qur’an digambarkan bahwa malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan.
Itu artinya, ketika beribadah di malam itu nilainya sama dengan beribadah 83 tahun 4 bulan. Dengan kata lain, pahala di malam itu sama dengan pahala ibadah seumur hidup.
Baca Juga:Tata Cara Shalat Lailatul Qadar Lengkap!Rincian Angsuran lengkap! Tabel KUR BRI 2023 Pinjaman 100 juta, Bisa di Cicil 1 Jutaan Per Bulan
Tentang Penggambaran Keistimewaan Malam Lailatul Qadar Bisa Dilihat di Al-Qur’an Surat Al-Qadar atau Surat ke-97.
Tentang 10 hari terakhir di bulan Ramadan dimungkinkan datangnya Lailatur Qadar, ini tersirat dari keteladanan Rassulullah SAW.
Sepeti yang disampaikan Aisyah radhiallahu ‘anha. Beliau mengatakan yang artinya:
“Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam apabila telah masuk sepuluh terakhir bulan Ramadhan beliau menguatkan sarungnnya (bersungguh-sungguh), menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Tidak spesifik Hadist tersebut menunjukkan bahwa Lailatul Qadar itu di 10 hari terakhir Ramadan. Tetapi keteladanan Nabi tersebut setidaknya menunjukkan ada rahasia di balik itu. Bisa jadi memang benar Lailatul Qadar datang di 10 hari terakhir Ramadan.
Walaupun demikian, soal malam Lailatul Qadar itu masih tetap menjadi misteri. Tidak ada yang menunjukkan secara gamblang kapan malam penuh pengampunan itu datang. Rasulullah SAW saja hanya menyampaikan tanda-tandanya. Semua hanya Allah SWT yang tahu.
Demikian informasi tentang ‘Jumat Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadan’ semoga bermanfaat.