RADARCIREBON.ID – Ternyata uang koin Soeharto bukan koin melati atau kelapa sawit yang diincar kolektor dan mahal harganya.
Uang koin Soeharto ini merupakan salah satu uang edisi khusus peringatan dengan nominal Rp850 Ribu dan berbahan emas.
Uang koin Soeharto ini penerbitannya dilakukan dalam rangka peringatan kemerdekaan RI ke-50, dan di cetak dalam jumlah terbatas.
Baca Juga:KOIN KELAPA SAWIT dan Koin Benggol, Mana yang Paling Mahal? Cek DisiniPALING DIINCAR KOLEKTOR, Inilah 4 Koin Uang Kuno Yang Mengandung Emas Harga Fantastis Keluaran BI
Maka sudah jelas uang ini salah satu yang paling diincar kolektor uang kuno dengan harga yang mahal, bahkan hampir menyentuh 100 juta.
Jika di bandingkan dengan uang koin melati atau uang koin kelapa sawit jelas harganya berbeda sekali, karena baik koin kelapa sawit maupun melati paling mahal masih puluhan ribu, meskipun ada juga yang jual diatas itu.
Perbandingan Uang Koin Soeharto dengan Koin Melati Atau Kelapa Sawit
Uang koin Soeharto mempunyai ciri-ciri dari sisi belakang bergambar presiden kedua RI yaitu Soeharto. Kemudian di sisi depan terdapat lambang negara yakni Garuda Pancasila.
Keistimewaannya, uang koin ini berbahan dasar emas dan dicetak menggunakan teknik proof. Koin ini dilengkapi dengan logo DHN – 45.
Serta 50 bintang dan teks melingkar berbunyi “LIMA PULUH TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA”.
Koin ini juga memiliki lima buah garis di empat tempat berbeda, logo Perum Peruri, dan nomor seri yang terdiri dari 5 angka.
Bahan emas yang digunakan oleh koin ini berkadar 23 karat, dengan berat 50 gram, diameter 35 mm, dan ketebalan 2,78 mm. Maka tidak heran harga uang koin ini mendekati 100juta rupiah.
Baca Juga:UPDATE! Harga Emas Hari Ini Naik LagiSIMAK DISINI, Memilih Investasi Emas atau Saham, Bagus Mana?
Adapun untuk uang Koin Bunga Melati termasuk salah satu uang logam yang di terbitkan oleh Bank Indonesia dengan nominal nilai Rp 500,00.
Uang ini diterbitkan pada tahun emisi 2003​, dengan pecahan Rp 500,00, dengan tanggal penerbitan​​nya 3​​​​ November 2003​ dan sampai saat ini belum juga di tarik peredarannya.