Pada sisi lain, disebutkannya ada sejumlah siswa Madrasah Aliyah yang mendapat beasiswa baik di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Berapa jumlah siswa yang memperoleh beasiswa, pihaknya masih mendata.
Sementara itu, kelulusan Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), telah diumumkan.
Menurut Ketua Panitia SPAN PTKIN Imam Taufiq, peserta yang lolos seleksi tahun 2023 ini sebanyak 75.362 siswa, lebih banyak dibanding pada 2022. Tahun 2023, ada 73.944 siswa yang dinyatakan lulus seleksi SPAN-PTKIN.
Baca Juga:Polres Kuningan Kerahkan 430 Personel Agar Operasi Ketupat Lodaya 2023 SuksesKunjungi Kuningan, Komnas HAM Pastikan Pemerintah Daerah Wajib Penuhi Hak Konstitusional pada Pemilu 2024
SPAN PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN, IAIN dan STAIN dalam satu sistem yang terpadu. Seleksi tersebut diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan Menteri Agama.
Peru diketahui bahwa SPAN PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik siswa dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.
Iman menjelaskan, peserta yang dinyatakan lulus seleksi harus melakukan pendaftaran ulang. Prosedur daftar ulang ditetapkan masing-masing PTKIN. Dia mengucapkan selamat kepada yang lulus, dan segeralah melakukan registrasi ke kampus masing-masing, dengan memanfaatkan skema beasiswa secara kompetitif yang diatur masing-masing kampus PTKIN.
“Beasiswa itu di antaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP), Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang bekerja sama dengan LPDP, beasiswa Baznas, dan lainnya,” ungkap Rektor UIN Walisongo Semarang itu.
Setelah penyelenggaraan SPAN-PTKIN selesai, sambung Imam Taufiq, Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN akan menggelar seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Jadi bagi peserta yang belum lolos SPAN-PTKIN, kesempatan kuliah masih ada melalui jalur UM-PTKIN. Pendaftarannya dibuka pada 10 April sampai 15 Mei 2023. (*)