Dalam pesannya, Yana mengabarkan seolah-olah dirinya telah menjadi korban kejahatan dari seseorang. Yana seolah sedang berada di tepian dasar Jurang Cadas Pangeran yang mana di sana mengalir deras air Sungai Cipeles.
Untuk memperkuat kebohongannya, ia meninggalkan sepeda motornya di kawasan Cadas Pangeran. Sepeda motor bernomor Z 2333 AB yang ditemukan oleh keluarganya itu, dibiarkan terparkir di pinggir Jalan Cadas Pangeran dengan keadaan stang yang terkunci tanpa mengalami kerusakan bersama helmnya.
Saat itu, publik pun sukses terseret ke dalam pusaran narasi yang dibuat Yana. Doa dan simpati pun mengalir untuk Yana van Cadas Pangeran agar secepatnya ditemukan.
Baca Juga:Gara-Gara Yana, Warga Bandung Batal Nikmati Kota Cerdas SadayanaINFO MUDIK: Tol Cisumdawu Siap Dipakai, Ridwan Kamil Bilang Begini, Simak Kata-katanya
Tim Sar Gabungan dari unsur TNI/Polri, Basarnas, BPBD Sumedang, PMI, Sukarelawan, LSM dan dibantu warga pun dikerahkan untuk mencari keberadaan Yana.
Sedikitnya, ada 200 personil dari kepolisian diterjunkan berikut Tim K-9 dari Polda Jabar.
Dua anjing pelacak jenis belgian malinois dan labrador reteiever pun dipaksa untuk mencium bau keringat Yana dari balik helm yang ditinggalkannya. Dengan sigap, kedua anjing itu pun mulai melakukan penelusuran dari mulai titik lokasi ditemukannya motor sampai ketepian jurang Cadas Pangeran.
Kabar hilangnya Yana pun menyedot perhatian sejumlah paranormal. Segala cara hingga mantra pun sempat terucap dibalik tebing yang menjadi saksi bisu dari kebohongan Yana.
Selama tiga hari pencarian, kawasan Cadas Pangeran yang biasanya sepi, menjadi ramai didatangi orang. Tidak jarang dari mereka adalah warga biasa yang sengaja datang hanya sekadar penasaran ingin melihat titik lokasi menghilangnya Yana.
Namun pencarian Yana akhirnya dihentikan pada Kamis (18/11/2021) sore. Hal itu setelah pihak kepolisian berhasil menemukan keberadaan Yana.
Yana pun kemudian dibawa dan diamankan ke Mako Polres Sumedang pada saat itu juga. Dari hasil pemeriksaan sejauh ini, sedikit terkuak bahwa aksi Yana itu dipicu lantaran persoalan pekerjaan dan persoalan keluarga.