Thomas Djamaluddin lantas menyebutkan bahwa terjadi kesamaan awal Ramadhan 2023. Sementara terkait Idul Fitri, Thomas Djamaluddin mengatakan adanya potensi perbedaan.
Hal ini (potensi perbedaan tanggal Idul Fitri 2023) terjadi karena pada saat maghrib 20 April 2023, ada potensi di Indonesia posisi bulan belum memenuhi kriteria baru MABIMS, yaitu tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar atas).
Namun demikian, umat muslim Indonesia tetap masih harus menunggu keputusan pemerintah lewat sidang isbat penetapan idul fitri 2023 yang akan digelar pada Kamis 20 April 2023. (*)