Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama RI, Adib, mengatakan bahwa Kementerian Agama akan melaksanakan sidang Isbat penentuan awal Syawal 1444 H pada hari ini, Kamis 20 April 2023.
“Kegiatan rukyatul hilal ini dilaksanakan pada tanggal 20 April 2023 bertepatan dengan tanggal 29 Ramadan 1444 H,” kata mantan Wakil Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan mantan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jabar itu kepada Radar Cirebon, Rabu (19/4/2023).
Menurut Adib, berdasarkan perhitungan ilmu astronomi, pada hari Kamis 20 April 2023 posisi hilal ada di ketinggian antara 0,75 derajat s.d 2,36 derajat di atas ufuk dengan sudut elongasi 1,47 derajat s.d 3,09 derajat.
Baca Juga:JANGAN RIBUT KALAU BEDA HARI! Muhammadiyah Lebaran 21 April 2023, Pemerintah Putuskan Kamis Sore IniTERBARU, Menteri Agama Jelaskan soal Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
Posisi demikian, lanjut Adib, masih jauh di bawah kriteria baru visibilitas (imkan) rukyah menurut MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yaitu ketinggian hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap menunggu hasil rukyatul hilal dan keputusan sidang isbat.
“Untuk menyikapi adanya kemungkinan perbedaan dalam penetapan awal syawal 1444 H, umat Islam diimbau agar tetap saling menghargai dan menghormati perbedaan tersebut. Karena perbedaan dalam persoalan furu’iyah adalah rahmah,” tandasnya.
Itulah informasi mengenai hasil sidang isbat, di mana telah ditetapkan Idul Fitri hari Sabtu 22 April 2023. (*)