RADARCIREBON.ID-Cara merayakan idul fitri sesuai sunnah nabi, merupakan panduan muamalah yang penting untuk diamalkan.
Cara merayakan idul fitri sesuai sunnah penting untuk diamalkan agar dalam merayakannya selain mendapatkan keberkahan juga mendapatkan pahala.
Tujuan merayakan idul fitri dimaksudkan sebagai waktu sukacita dan penuh keberkahan, sukacita karena dibolehkanya kembali makan, minum, dan syahwat dimana selama satu bulan menahannya.
Baca Juga:Catat! Adab Shalat Idul Fitri, Nomor 1 Memakai Pakaian Yang TerbaikCEK FAKTA! Perbedaan Ziarah dan Silaturahmi, Agar Tidak Salah Dalam Penggunaannya
Bagi seluruh umat muslim saat merayakan idul fitri disunnahkan untuk berbagi kepada saudaranya yang tidak mampu agar turut berbahagia di hari raya dengan suka cita.
Hal ini telah dicontohkan nabi, dengan sengaja berbuka atau makan pagi di hari idul fitri (1 syawal) untuk memberikan ketegasan akan diharamkannya berpuasa di 1 syawal.
Karena idul fitri adalah waktu bersuka cita, waktu yang Allah Ta”ala berikan untuk kembali makan,minum, dan syahwat terhadap istri dimana selama Bulan Ramadhan diperintahkan untuk menahan di siang harinya.
2. Memakai Pakaian Yang Terbagus/ Terbaik Dari Yang Dimiliki dan Memakai Wewangian
Sunnah selanjutnya ketika merayakan Idul Fitri adalah berdandan, berhias diri, memakai pakain terbaik, paling bagus yang dimiliki bukan dengan pakaian baru.
Dan memakai wewangian khusus untuk muslim yang laki-laki ketika hendak pergi shalat idul fitri. Karena wanita dilarang memakai wewangian ketika keluar rumah.
Memakai pakaian baru merupakan tradisi saja walaupun ini dibolehkan, tetapi mengingat jikalau masih banyak pakaian yang bagus dan terbaik untuk apa membeli pakaian baru.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk mengenakan pakaian terbaiknya di dua hari raya yakni, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.