RADARCIREBON.ID – Setelah menunaikan puasa fardhu selama 1 bulan penuh di bulan suci Ramadhan, ditutup dengan hari kemenangan Idul Fitri 1 Syawal. Nah, setelah Ramadhan ada yang dinamakan puasa syawal. Puasa syawal itu apa?
Puasa syawal adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada bulan syawal, selain tanggal 1 syawal. Puasa syawal yakni berpuasa selama enam hari di bulan syawal.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Ayub, bahwa Rasulullah Muhammad SAW bersabda. Man shaama ramadhaana tsumma atba’uhu sittan mn sawwala fadzaalika shiyaamu addahri.
Baca Juga:Di Kuningan Ada Wisata Petik Sayur Hidroponik Loh, Cobain YukZam zam Pool, Objek Wisata Air di Kuningan yang Jadi Pilihan Pengunjung
“Barang siapa berpuasa Ramadhan diikutinya dengan enam hari di bulan syawal, maka itulah puasa sepanjang masa.”
Mengapa Rasulullah menyebut puasa syawal merupakan puasa sepanjang masa? Sebagaimana dijelaskan bahwa puasa Ramadhan dan puasa enam hari di bulan syawal sebagai puasa sepanjang masa, karena suatu kebajikan dibalas dengan sepuluh ganda.
Maka puasa Ramadhan selama 1 bulan penuh yakni 29 hari atau 30 hari itu disamakan dengan puasa sepuluh bulan. Dan puasa enam hari di bulan syawal itu disamakan dengan puasa dua bulan. Oleh karena itu bagi umat muslim yang berpuasa satu bulan Ramadhan dan enam hari di bulan syawal, seolah olah telah menunaikan puasa setahun penuh. Hal itu sebabnya dinamakan puasa sepanjang masa.
Bagaimana cara mengerjakan puasa syawal? Lebih utama hendaklah melaksanakan puasa enam hari di bulan syawal itu berturut turut enam hari sesuai hari raya Idul Fitri. Yakni tidak berselang selang harinya, dari tanggal 2 syawal, 3, 4, 5, 6 dan 7 syawal. Namun jika tidak berturut turut atau diselang selang atau ditakhirkan dari awal syawal maka hal itu dibolehkan.
Berikut ini 5 faedah menunaikan puasa syawal, di antaranya: