Cirebon, RADARCIREBON.ID – Berikut Ini Adalah Jadwal Puncak Arus Balik Lebaran 2023
Setelah menghabiskan waktu lebaran idul fitri bersama keluarga selama beberapa hari, warga akan kembali ke perantauan mereka. Istilah kembalinya warga dari kampung halaman ke perantauan kembali ini disebut dengan arus balik.
Sama halnya mudik , arus balik juga berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas karena dilakukan secara hampir bersamaan oleh jutaan pemudik.
Baca Juga:4 Hotel Bintang 4 Terbaik di Cirebon yang Dapat Anda Pesan Secara Mendadak untuk Libur Panjang Idul Fitri 2023Rekomendasi Wisata Museum Bagi Anda Yang Ingin Berlibur Lebaran 2023 di Kota Cirebon
Mengutip buku panduan “Mudik Aman Berkesan 2023” Kementerian Komunikasi dan Informatika, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Selasa (25/4/2023) atau H+2 lebaran. Meski jadwal cuti bersama sudah berakhir pada 25 April, pergerakan pemudik diperkirakan masih tetap tinggi hingga Rabu (26/4/2023) atau H+3 lebaran.
Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai upaya agar arus balik ini berjalan dengan lancar.
Meski jadwal cuti bersama sudah berakhir pada 25 April, pergerakan pemudik diperkirakan masih tetap tinggi hingga Rabu (26/4/2023) atau H+3 lebaran. Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai upaya agar arus balik ini berjalan dengan lancar.
Pemberlakuan one way dan contraflow
Termasuk di antaranya adalah melakukan rekayasa lalu lintas berupa one way dan contraflow selama arus balik Lebaran 2023.
Untuk one way saat arus mudik , akan diterapkan di KM 414 Kalikangkung hingga Tol Cipali, sementara contraflow di Km 72 hingga Tol Jakarta-Cikampek Km 47.
Berikut jadwalnya:
24 April 2023
Km 72 – Km 47: pukul 14.00 WIB-24.00 WIB
Km 414 – Km 72: pukul 14.00 WIB-24.00 WIB
25-26 April 2023
Km 72 – Km 47: pukul 08.00 WIB-24.00 WIB
Km 414 – Km 72: pukul 14.00 WIB-24.00 WIB
Arus Balik Lebaran gelombang kedua
29 April 2023
Km 72 – Km 47: 14.00 WIB-24.00 WIB
KM 414 – Km 72: pukul 14.00 WIB-24.00 WIB
30 April
Km 72 – Km 47: 14.00 WIB-24.00 WIB
Km 414 – Km 72: pukul 14.00 WIB-24.00 WIB
Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik tahun ini mencapai 123 juta orang atau hampir setengan populasi Indonesia.
Dirjen Hubdat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan, penerapan rekayasa lalu lintas di jalan tol tersebut untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas orang selama masa Lebaran 2023, mengacu dari hasil kajian.