3. Jual ke pedagang uang kuno
Selain itu Anda bisa juga menjual uang kuno langsung ke pedagang uang kuno. Biasanya Anda dapat menemukan penyedia jasa tersebut di bagian kota tertentu ataupun di pinggir jalan.
Apabila uang yang Anda tawarkan terbilang langka dan masih dalam kondisi bagus, maka harga jualnya pun akan tinggi.
4. Jual ke pedagang barang antik / souvernir
Selain menjual uang kuno ke kolektor, Anda bisa menjual agar mendapatkan keuntungan yang banyak lewat pedagang barang antik.
Baca Juga:Selain KOLEKTOR Asal Bandung, Kolektor ini Juga Siap Membeli Uang Kuno Anda, Catat Kontaknya di SiniUANG KERTAS Bisa di Hargai Ratusan Juta dan Diincar Kolektor? Simak 7 Faktor Penyebabnya di Sini
Pedagang baraang antik atau souvernir akan beli mahal karena jika sesuai barang Anda di jadikan komoditas sovernir pernikahan dan lain sebagainya dengan harga mahal.
5. Jual ke komunitas penggemar uang kuno
Di samping itu Anda bisa menjual uang kuno secara efektif melalui komunitas penggemar uang kuno. Karena di dalamnya terdapat banyak kolektor dengan preferensi berbeda.
Pastikan Anda memberikan deskripsi uang kuno secara detail beserta kondisinya. Buatlah penawaran terbaik disesuaikan dengan kondisi fisik barangnya.
6. Jual melalui Lelang
Langkah selanjutnya, Anda bisa lakukan penjualan uang kuno dengan cara melalui lelang. Jika menggunakan cara ini pastikan uang yang akan di lelang benar-benar spesial.
Karena uang dengan kondisi spesial akan laku mahal bisa sampai ratusan juta. Namun penjualan dengan sistem lelang tidak bisa sendiri, harus menggandeng kantor lelang negara atau yang di kenal KPKNL.
Dari semua itu perlu digaris bawahi tidak semua uang kuno bisa dijual dengan harga tinggi. Ada tanda-tanda unik atau ciri-ciri khusus dari koleksi uang kuno tersebut.
Adapun ciri-ciri uang kuno yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut: