Kemudian, ada syarat pencalonan dan syarat calon di dalam Pasal 11-12 PKPU 10/2023. Untuk syarat calon, dari usia 21 tahun, WNI, pendidikan terkahir minimal SMA atau sederajat.
Bagi kepala desa, perangkat desa, BPD, ASN, TNI, Polri, dan penyelenggara pemilu harus mengundurkan diri.
Sementara syarat pencalonan, pengajuannya dari parpol yang bersangkutan. “Untuk usia 21 tahun, berarti harus nelampiri KTP-el sampai 3 November penetapan DCT,” ucapnya.
Baca Juga:JALAN AUTO MULUS NIH! Presiden Jokowi ke Lampung, Ini Jadwal dan KegiatannyaLive Arsenal vs Chelsea 3 Mei 2023, Jam Tayang dan Link Siaran Langsung Klik di Sini
Apendi menjelaskan, bagi yang mengundurkan diri dari jabatannya lantaran ingin maju sebagai balon anggota DPRD, mesti disertai surat pengunduran diri dari tempat kerja dan harus dilengkapi dengan tanda terima surat tersebut.
Kemudian SK pemberhentiannya harus sudah keluar sebelum ditetapkan sebagai DCT. “Kalau SK itu tidak dikeluarkan sampai tanggal 2 November, maka masuk kategori belum memenuhi syarat,” paparnya.
Lebih jauh Apendi menyampaikan, dari 7 dapil di Kabupaten Cirebon, masing-masing dapil, bacaleg yang masuk maksimal 100 persen.
Tidak boleh lebih. Jika lebih, dikembalikan. Lain halnya ketika kurang 100 persen, diperbolehkan.
Misalnya, dapil 1, ada 8 kursi. Maka, maksimal harus 8 kursi. Dan untuk keterwakilan perempuan minimal 30 persen. Kalau 8 kursi, dikalikan 0,30 = 2,40.
Berarti, desimalnya di bawah 50, maka tidak ada pembulatan ke atas. Tapi kalau desiamilnya lebih dari 50, maka dibulatkan ke atas. Berarti dua calon.
“Urutannya juga diatur untuk perempuan. Di urutan ke 1, 2, dan 3. Paling sedikit ada 1 perempuan di urutan itu. Sisanya, ditaruh di urutan 4, 5, dan 6 tidak masalah. Yang tidak boleh itu ketika semua perempuan ditaruh di urutan 4, 5, dan 6,” jelasnya.
Baca Juga:Arsenal vs Chelsea Malam Ini 3 Mei 2023 Live SCTV? Klik Link Live Streaming di SiniDinanti, Sidang Etik Briptu C, Oknum Polisi Cabul dari Cirebon
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon Subhan mengatakan secara administrasi persiapan Gerindra belum selesai 100 persen. Meski demikian, sebagian besar bacaleg sudah menyiapkan administrasinya.
Ada juga beberapa administrasi yang masih tertinggal. Karena persoalan kepengurusan, yang menghendaki bersama-sama agar lebih efektif dan efesien.