Namanya maka rujak ini bumbunya bukan berupa bumbu rujak seperti biasanya yaitu bumbu
kacang melainkan berupa kuah dari ikan pindang. Tidak ada yang berbeda pada pilihan buahnya.
Rujak kuah pindang yang di sebut juga dengan nama rujak gelogor berasal dari Pulau Bali.
Baca Juga:Enak Makan Es Krim Cuaca Panas Gini !!Mobil Hybrid Murah Terbaik Di Indonesia !!
Rujak kuah pindang ini sering sekali disajikan kepada para turis yang mengunjungi Bali.
Cita rasa dari rujak kuah pindang ini lain dari pada yang lain. Perpaduan antara
rasa asam, gurih, ada amisnya sedikit dan pedas.
3.   Rujak petis
Rujak Petis Berbahan dasar Buah-buahan yang di pilih sama saja dengan jenis rujak yang lain,
yang membuatnya beda adalah tambahan bahan yang lainnya lagi.
Di antaranya kangkung, taoge atau kecambah dan tahu putih yang di goreng setengah matang.
Satu hal lagi yang menjadi keistimewaannya, sesuai dengan nama rujaknya, yakni di berikan
bumbu petis, tepatnya petis udang.
Penggemar rujak petis ini bukan hanya masyarakat yang bertempat tinggal di propinsi
Jawa Timur melainkan sudah merambah ke masyarakat daerah lain di karenakan memang
Baca Juga:7 Wisata di Cirebon Terbaru yang Menarik !!Tempat Wisata di Lembang Terbaru 2023 !! Kamu Harus Ke Sini
sangat enak rasanya, terlebih lagi jika dalam penyajiannya di tambahkan kerupuk.
Rujak cingur ini asalnya dari ibu kota propinsi Jawa Timur, Surabaya. Berbagai macam
buah, sayuran di tambah dengan tahu dan tempe yang sudah di goreng matang serta lontong
merupakan isi dari rujak cingur. Bukan rujak cingur namanya jika tidak di tambahkan
cingur di dalamnya.
Cingur adalah bahasa Jawa untuk mulut. Mulut yang di maksudkan adalah cingur dari sapi.
Bagian mulut dari sapi di rebus terlebih dahulu sampai matang kemudian di iris tipis-tipis.
Bumbu yang di sajikan untuk rujak cingur merupakan campuran dari bumbu kacang pada
umumnya dengan petis udang, di sinilah letak keunikannya.
Rasanya sungguh nikmat.