Diungkapkan Taufik, WTP ini bukan berarti segalanya, tapi justru harus bisa memotivasi untuk lebih hati-hati, teliti, meningkatkan kinerja dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta mampu memberikan pelayanan terbaik dalam pembangunan untuk kepentingan masyarakat.
“Pencapaian WTP merupakan kebanggaan sekaligus tantangan bagi seluruh aparatur pemerintah daerah Kabupaten Kuningan, tidak terkecuali mengoptimalkan pengelolaan barang milik daerah. Permasalahan aset selalu menjadi perhatian serius dari BPK RI, terlebih lagi saat ini tim Korsupgah KPK selalu memonitor atas capaian program pemberantasan korupsi Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan berupa perbaikan tata kelola 8 bidang/area yang tergambar dalam monitoring center for prevention (mcp). Salah satunya menyoroti indikator manajemen aset daerah,” ungkap Taufik yang didampingi Kabid Aset BPKAD John Raharja SIP MSi.
Menurut Taufik, Pemda Kuningan sangat konsen dan memberi perhatian besar terhadap tata kelola aset yang baik, upaya ini dilakukan sebagai mekanisme taat prosedur dan kepatuhan akan aturan mengenai pengelolaan barang milik daerah dengan membangun sinergitas antar berbagai stakeholder.
Baca Juga:Hati-hati Berkendaraan! Tabrakan Vario vs Vespa 1 Orang Meninggal DuniaPemutih Wajah Ekonomis Ini 3 Masker Yang Sering Dipakai Perempuan Arab Saudi
“Saya meminta kepada para pejabat dari 30 dinas/badan dan 32 kecamatan, untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan spirit, mengembangkan keahlian dan pengetahuan serta membangun komitmen dalam mengoptimalkan pengelolaan barang milik daerah / aset daerah ke depan,” jelasnya.(ale)