Bahkan yang dilakukan bangsa Timur seperti Jepang dan China sudah menggunakan bahan tepung beras dan kerajaan Dinasti Tang menggunakan mutiara sebagai bahannya.
Sedangkan bahan bedak yang dibuat oleh orang orang Eropa pada jaman itu adalah berbahan dasar tepung gandum.
Mereka menaburkannya di wajah dan seluruh tubuhnya. Selain untuk menunjukkan status sosial dan kecantikan, juga untuk menutupi kekurangan atau cacat kulit.
Baca Juga:BERGARANSI! Skincare Bioaqua dari Korea Selatan 10 Kali Lebih Cepat Glowing. Ayo Cek Di Sini!WAJIB TAHU! 5 Manfaat Daun Pletekan Salah Satunya Bisa Mengobati Diabetes
Penggunaan bedak pada jaman itu hanya dipakai oleh orang-orang tertentu saja, para kaum bangsawan dan hanya untuk berkulit putih saja. Sedangkan orang-orang berkulit hitam dilarang.
Hingga memasuki abad 18, beberapa inovasi terhadap bedak pun mulai berkembang, khususnya di wilayah Eropa.
Disana dijadikan komoditi kecantikan yang terus menerus dikembangkan. Di mulai dari perubahan bahan yang digunakannya.
Jaman itu bahan yang digunakan adalah tepung terigu dan bergeser lagi dengan menggunakan tepung beras.
Hingga suatu saat dijaman itu terjadi krisis tepung. Stok tepung di negara eropa menipis, dan kebijakan dari kerajaan ratu Victoria pun melarang penggunaan tepung sebagai bahan dasarnya.
Bedak sejak saat itu pamornya mulai turun dan meredup hingga akhir abad 19.
Memasuki abad 20, mulai berkembang kembali. Dan menjadi icon kecantikan para perempuan dunia.
Baca Juga:Bingung Pilih Outfit Trend Ramadhan 2023? Cek di Sini!Yang Belum Tahu Wajib Cek! Berikut Ini Keistimewaan Umroh Ramadhan
Negara Perancis yang kita kenal sebagai salah satu negara komoditi kecantikan dan fashion, tercatat dalam sejarah bahwa Perancis yang mempopulerkannya.
Di abad 20 bahan bakunya mulai berubah yang sebelumnya menggunakan tepung terigu dan tepung beras, kemudian bergeser terbuat dari talk tanpa campuran timah putih yang berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi kulit.
Bahan talk tanpa campuran timah putih ini diciptakan di Perancis dan dipakai hingga sekarang.
Pada waktu bersamaan bedak pertama diluncurkan oleh Anthony Overton yang hanya diperuntukan orang-orang Afro-Amerika, khususnya untuk orang-orang berkulit putih saja.