Informasi yang dihimpun menyebtukan, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Rabu (10/5) sekitar pukul 01.00 dini hari.
Kronologis kejadian bermula dari aduan masyarakat yang melaporkan adanya gerombolan remaja berkonvoi menggunakan sepeda motor.
Tengah malam menyusuri jalan pantura, sembari membawa sajam. Masuk wilayah hukum Polsek Sukra.
Baca Juga:730 Personel Jadi Polisi RW, Kapolresta Cirebon: Deteksi Dini Persoalan di MasyarakatPolres Indramayu dan Penyuluh Agama Kemenag Jalin Sinergi untuk Antisipasi Pekat
Aksi merekapun rupanya disiarkan secara live melalui akun Instagram. Jajara Polsek Sukra merespon cepat.
Dipimpin Kapolsek Sukra, Ipda Rudi Hartono SH langsung melaksanakan patroli menggunakan sepeda motor dan mobil. Membawa serta Kanit dan anggota Unit Reskrim.
Saat menyisir di jalur pantura Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra tepatnya di depan diler Mitsubishi, petugas memergoki sekelompok remaja berkonvoi sepeda motor. Melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Terlihat beberapa diantara mereka menenteng sajam. Petugas langsung menghentikan mereka.
Tapi komplotan geng motor itu justru berupaya menghindar. Kabur. Polisi tak tinggal diam. Mengejar, berusaha menangkap.
Saat itulah peristiwa berdarah terjadi. Bripka Sugiyono yang lagi mengamankan dua orang remaja, tiba-tiba secara beringas dibacok dari belakang.
Ugi seketika tersungkur sembari memegangi kepalanya yang bercucuran darah. Petugas lain langsung menolongnya. Sebagiannya lantas mengejar anggota komplotan yang berupaya melarikan diri.
Warga yang melihat kejadian itu spontan ikut membantu mengejar terduga pelaku yang melakukan pembacokan terhadap anggota kepolisian.
Baca Juga:Tampilkan Tari Topeng di KPU, PKS Sodorkan 50 Bacaleg untuk Pemilu 2024Kementerian Wakaf Kuwait ke Ponpes Al Muqoddas Cirebon, Siap Kembali Gelontorkan Dana
Wargapun akhirnya berhasil mengamankan lima orang diduga pelaku. Kelimanya sempat menjadi bulan-bulanan massa lantaran ada warga yang meneriaki mereka maling. Selanjutnya ketiga remaja tersebut diserahkan warga ke Polsek Sukra.
Sementara itu, Bripka Sugiyono langsung dilarikan ke RSUD Pantura MA Sentot Patrol untuk mendapatkan pertolongan medis.
Setelah dicek, Ugi, sapaan akrab Sugiyono, harus menerima 12 jahitan untuk menutupi luka bacok dibagian kepalanya itu.