memanipulasi sintaks atau struktur bahasa, fonologi atau bunyi bahasa, semantik atau makna bahasa,
dan di mensi pragmatis atau kegunaan praktis dari bahasa. Beberapa manfaat atau retorika
(menggunakan bahasa untuk meyakinkan orang lain melakukan aksi tertentu), mnemonik
(menggunakan bahasa untuk mengingat informasi), penjelasan (menggunakan bahasa untuk
menginformasikan), dan metabahasa (menggunakan bahasa untuk membicarakan tentang
bahasa itu sendiri).
2. Kecerdasan logis-matematis
Kecerdasan logis-matematis merupakan kemampuan menggunakan angka secara efektif
(misalnya, sebagai ahli matematika, akuntan pajak, atau ahli statistik) dan untuk alasan
Baca Juga:Makanan Khas Cirebon Yang Wajib Di Cicipi !!Tempat Wisata di Kuningan Terbaru 2023 !!
yang baik (misalnya, sebagai seorang ilmuwan, pemrogram komputer, atau ahli logika).
Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap pola-pola dan hubungan-hubungan yang logis,
pernyataan dan dalil (jika-maka, sebab-akibat), fungsi, dam abstraksi terkait lainnya.
Jenis-jenis proses yang di gunakan dalam pelayanan kecerdasan logis-matematis mencakup
kategorisasi, klasifikasi, kesimpulan, generalisasi, penghitungan, dan pengujian hipotesis.
(misalnya, sebagai pemburu, pramuka, atau pemandu) dan melakukan perubahan-perubahan pada
persepsi tersebut (misalnya, sebagai dekorator interior, arsitek, seniman, atau penemu).
Kecerdasan ini melibatkan kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ruang, dan hubungan-hubungan
yang ada di antara unsur-unsur ini. Hal ini mencakup kemampuan untuk memvisualisasikan,
mewakili ide-ide visual atau spasial secara grafis, dan mengorientasikan diri secara tepat dalam
sebuah matriks spasial.
4. Kecerdasan kinestetik-tubuh
Kecerdasan kinestetik-tubuh merupakan keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk
mengekspresikan ide-ide dan perasaan-perasaan (misalnya, sebagai aktor, pemain pantomim, atlet,
atau penari) dan kelincahan dalam menggunakan tangan seseorang perajin, pematung, mekanik,
atau ahli bedah). Kecerdasan ini meliputi keterampilan fisik tertentu seperti koordinasi,
keseimbangan, ketangkasan, kekuatan, fleksibilitas, dan kecepatan, serta
kapasitas-kapasitas proprioseptif, taktil, dan haptic.
membedakan (misalnya, sebagai kritikus musik), menggubah (misalnya, sebagai komposer),
dan mengekspresikan (misalnya, sebagai seorang performer atau pemain musik) bentuk-bentuk