RADARCIREBON.ID – Ustaz Hanan Attaki berbaiat menjadi kader NU (Nahdlatul Ulama). Ia juga bersumpah mendakwahkan ajaran Nahdlatul Ulama kepada muslimin dan muslimat khusus kalangan anak muda di seluruh Indonesia.
Baiat NU Ustaz Hanan Attaki dibimbing langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad (Ponpes Gasek) Malang Jawa Timur Dr KH Marzuki Mustamar. Baiat NU tersebut dilakukan di tengah-tengah acara halal bihalal dan pengajian umum keluarga besar Ponpes Gasek 1444 h/ 2023, Kamis (11/5/2023) malam.
Ustaz Hanan Attaki menuturkan, bahwa pada Kamis malam itu adalah malam terbaik dalam hidupnya sejak Ibunya melahirkan dirinya. Karena bagi seorang mukmin dia dilahirkan dua kali, yang pertama dilahirkan jasadnya oleh orang tua biologisnya dan yang kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau Mursyid.
Baca Juga:PAN Kuningan Daftarkan Bacaleg, Target Menang 9 Kursi Pada Pemilu 2024Bandar Obat Terlarang Diciduk, Polisi Amankan Barang Bukti 3.391 Butir Obat Jenis G
Diceritakannya, ketika Ramadan 1444 H dirinya melaksanakan ibadah umrah iktikaf di Masjidil Haram. Salah satu di antara doa yang selalu dipanjatkan dalam qiyamul lail dan doa-doa ketika iktikaf yakni minta Allah mempertemukan dirinya kepada seorang Mursyid seorang murabbi, yang bisa membantu, membimbing dirinya, mengarahkan dirinya dalam dakwah.
Ketika pulang umroh dirinya mudik ke Jawa Timur ke kampung istrinya di Tuban. Istrinya menyampaikan bahwa Kiai Marzuki Mustamar adalah gurunya ketika waktu sekolah di Malang. Kemudian istrinya mengajak tabarruk sowan kepada Kiai Marzuki.
“Tanpa berpikir panjang saya katakan yuk bismillah saya ingin tabarrukan kepada beliau dan meminta nasihat dari beliau dan akhirnya Allah takdirkan saya bisa ke sini dan dengan dakwah yang sangat lembut Kyai Marzuki Mustamar membimbing saya menjelaskan tentang konsep dakwah yang diwariskan para ulama-ulama kita Ahlussunnah Wal Jamaah,” ujar Ustaz Hanan Attaki.