CIREBON, RADARCIREBON.ID- Partai Gerindra sudah mendaftarkan bacaleg ke KPU Kota Cirebon.
Pendaftaran bacaleg Partai Gerindra ke KPU Kota Cirebon dilakukan pada Minggu, 14 Mei 2023.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cirebon Eman Sulaeman mengatakan pihaknya mendaftarkan 35 nama bacaleg.
Baca Juga:Diikuti 100 Siswa, SD Islam Al Azhar 3 Cirebon Gelar Khotmil QuranMantan Anggota DPRD Kota Cirebon dari PDIP Kini Daftar Bacaleg PBB
Sebanyak 35 bacaleg itu terdiri dari komposisi 5 incumbent, unsur pengurus DPC, sayap partai, dan dari partai lain yang bergabung dengan Gerindra.
Eman menegaskan Partai Gerindra memasang target 5 dapil 7 kursi untuk DPRD Kota Cirebon. “Mudah-mudahan lebih dari itu, minimal mempertahankan 6 kursi,” katanya.
Gerindra sendiri kehilangan incumbent Affiati yang hengkang ke Partai Nasdem. Affiati merupakan peraih suara terbanyak pada Pileg 2019 silam.
Terkait PAW Affiati, Eman menjelaskan bahwa saat ini sedang proses. “Kita sudah zoom meeting dengan mahkamah partai dan pengajuan Affiati dikabulkan dan ditindaklanjuti,” katanya.
“Tapi karena sibuk pendaftaran bacaleg maka beberapa hari ke depan baru akan proses PAW. Pengganti Affiati atas nama Suhaili Muchyar,” sambung Emang.
Ia menjelaskan, pengajuan PAW tetap dari DPC ke DPP melalui DPD. “Karena dulu dilantik oleh kita, digeser juga atas nama DPC. Jadi secara administrasi tetap melalui DPC,” kata Eman.
Ia menjelaskan, ketika Affiati menyerahkan pengunduran dirinya maka DPP tidak spekulasi. “Tapi begitu yang bersangkutan menyampaikan langsung, maka DPP langsung tahu dan menyetujui penonaktifan Affiati,” terangnya.
DPC Gerindra juga sudah komunikasi dengan calon penggantinya.
Baca Juga:Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon Gelar Khotmul Quran Ke XXVIIISudah Daftar, Bacaleg Partai Hanura Kota Cirebon Didominasi Perempuan
Sementara calon pengganti Affiati, Suhaili Muchyar mengaku hingga saat ini belum ada persiapan khusus untuk proses PAW menggantikan Affiati di DPRD Kota Cirebon.
Pengusaha kapal di Pelabuhan Cirebon ini memilih mengikuti mekanisme partai. “Secara aturan saya pengganti Affiati, meski DPC secara administrasi belum memberitahukan secara resmi kepada saya,” katanya.
Suhaili mengaku dirinya tidak terbersit sebelumnya bisa mendapatkan PAW, karena awal nyaleg sebenarnya ingin berpartisipasi pada pemilu melalui Partai Gerindra.