RADARCIREBON.ID – Karyawan Rumah Makan (RM) Cibiuk di Desa Cilowa, Kecamatan Kramatmulya, dibuat kaget dengan kehadiran tamu tak diundang dan bukan pelanggan, akhir pekan kemarin.
Ternyata seekor monyet ekor panjang diketahui berada di dalam toilet RM yang berada di Jalan Siliwangi Kabupaten Kuningan itu. Tak ingin menimbulkan kekacauan, pihak manajemen RM Cibiuk pun meminta bantuan petugas Damkar Kuningan untuk mengeksekusi monyet nakal tersebut.
Berdasarkan informasi dihimpun, kehadiran monyet ekor panjang di RM Cibiuk tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu karyawan yang hendak ke toilet. Alangkah terkejutnya karyawan tersebut saat membuka pintu toilet ternyata terdapat seekor monyet ekor panjang sedang minum.
Baca Juga:Segera Ditutup, Sudah 12 Parpol Daftar Bacaleg ke KPU KuninganViral Ustaz Hanan Attaki Berbaiat NU Siap Mati untuk NKRI
Temuan ini kemudian dilaporkan karyawan tersebut ke rekan kerja laki-laki yang lain. Kemudian, keduanya pun kembali mendatangi toilet dan langsung menutup pintu sekaligus mengunci monyet tersebut dari luar. Atas temuan ini, pihak manajemen kemudian melaporkan keberadaan monyet ekor panjang di dalam toilet tersebut ke petugas Damkar Kuningan untuk dilakukan evakuasi.
Damkar Ringkus Monyet dengan Perangkap Jaring
Laporan ini pun langsung ditanggapi sigap satu regu petugas Damkar Kuningan datang ke lokasi. Keberadaan monyet nakal yang sudah terkunci di kamar mandi, memudahkan petugas untuk meringkus primata tersebut. Cukup dengan memasang jaring di depan pintu toilet, kemudian petugas membuka pintu dan seketika monyet tersebut berlari keluar. Seketika monyet pun masuk jaring dan terperangkap.
“Alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar. Monyet tersebut begitu keluar toilet langsung masuk jaring dan tidak sampai menyerang petugas dan langsung kita amankan,” ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti.
Monyet tersebut, lantas dibawa petugas ke kantor Damkar untuk diamankan. Selanjutnya, kata Khadafi, monyet tersebut rencananya akan dilepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari pemukiman warga.