dari iPhone ke Google Pixel, vice versa.
Terlepas dari semua fitur-fitur eksklusifnya, Google Pixel rupanya tidak di jual secara resmi di
Indonesia. Hal ini tak lantas meredupkan rasa keingintahuan warga Tanah Air akan
produk-produk terbaru yang dirilis sang brand mesin pencarian tersebut.
yakni Pixel 6 Pro. Perbaikan pertama ada pada SoC-nya, yakni Google Tensor G2. Inti super
Baca Juga:9 Tanaman Hias Termahal Ada Yang Harganya Selangit !!Bank BSI Bukan Maintenance Ternyata Kena Hack dan Bagaimana Cara Aman Menggunakan Mobile Bangking !!
dari CPU di Tensor G2 masih sama seperti Tensor orisinal, yaitu berbasis Cortex X1.
Namun, inti menengahnya berubah dari Cortex A76 menjadi Cortex A78. Perubahan ini
memperbaiki keandalan performa si HP, terutama saat menghadapi beban kerja serius
seperti olah foto dan video. Perbaikan selanjutnya ada di sisi kamera.
di jamin lebih betah berlama-lama dengan Google Pixel 6 Pro. Ini adalah smartphone kelas
flagship yang sayang di lewatkan, mengusung panel LTPO AMOLED cerah berlaju penyegaran
120 Hz agar berselancar lebih mulus.
Google juga mengemas produk yang satu ini dengan chipset besutan mereka yaitu Google
Tensor. Secara keistimewaan, Google mengklaim chipset tersebut difokuskan pada kinerja
AI dan proses machine learning.
Baca Juga:Film Kartun Generasi 90an Bikin Kangen !!Mainan Anak Zaman Dulu Yang Bikin Kita Mengenang Masa Lalu !!
Secara praktek di dunia nyata, hal-hal berhubungan dengan AI seperti pendeteksian objek
pada foto, penerjamahan teks dan video, dan voice texting. Semuanya jadi bisa di lakukan dengan
lebih cepat.
3.  Google Pixel 5
HP Google Pixel 5a ini , Anda pun dapat merasakan fitur lebih lengkap pada Google Pixel 5. Salah
satunya adalah keberadaan wireless charging 12 W, sehingga pengguna tak perlu lagi andalkan
kabel untuk mengisi daya.
Jika dilihat dari parameternya yang lain, Google Pixel 5 reguler dan Google Pixel 5a memang
banyak kesamaan antara lain sokongan chipset Snapdragon 765G yang sama, konfigurasi