CIREBON, RADARCIREBON.ID- Orang dekat Walikota Cirebon Drs Nashrudin Azis SH ramai-ramai terjun ke politik dengan mendaftar sebagai bacaleg untuk Pileg 2024.
Menariknya, lingkaran walikota ini mendaftar bacaleg melalui partai yang berbeda-beda.
Dalam catatan Radar Cirebon, setidaknya ada 3 orang di lingkaran walikota Cirebon yang terjun ke politik dan mendaftar menjadi bacaleg 2024.
Nama pertama adalah Taufik Akbar. Sehari-hari ia adalah ajudan Walikota Nashrudin Azis. Taufik Akbar resmi mendaftarkan diri sebagai bacaleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia maju melalui Dapil Argasunya-Kalijaga.
Baca Juga:PSI Menebar Janji: Jika Duduk di DPRD Kota Cirebon, 80 Persen Gaji untuk MasyarakatGerindra Daftar Bacaleg ke KPU Kota Cirebon, Pasang Target 7 Kursi
Nama berikutnya adalah Umar Stanis Clau yang sehari-hari mengemban tugas sebagai Staf Khusus Walikota Cirebon.
Data terakhir, Umar disebut mendaftar sebagai bacaleg PDIP. Umar kabarnya maju pada Pileg 2024 melalui Dapil Argasunya dan Kalijaga.
Satu lagi adalah Furqon Nurzaman. Pria yang sehari-hari menjadi Sekpri Walikota ini mencalonkan diri sebagai bacaleg untuk Pileg 2024 dari Partai Perindo.
Furqon bahkan terlihat pada Minggu malam (14/5/2023), saat DPD Partai Perindo Kota Cirebon mendaftarkan bacaleg ke KPU Kota Cirebon.
Kepada Radar Cirebon, Furqon mengakui dirinya bergabung dengan Partai Perindo untuk mencalonkan diri sebagai bacaleg. Furqon menjelaskan akan maju melalui dapil 2 Kecamatan Lemahwungkuk.
Keinginan untuk maju bagi Furqon bukan tanpa alasan, karena ada sesuatu yang ingin diperjuangkan di parlemen. Dia memilih Partai Perindo dengan alasan partai ini adalah kendaraan politik yang ideal, karena tanpa punya beban dan relatif tidak ada persoalan di internal partai.
“Akhirnya berjodoh dengan partai Perindo. Keinginan maju menjadi bacaleg ini sudahdisampaikan kepada Pak Walikota,” kata Furqon.
Baca Juga:Diikuti 100 Siswa, SD Islam Al Azhar 3 Cirebon Gelar Khotmil QuranMantan Anggota DPRD Kota Cirebon dari PDIP Kini Daftar Bacaleg PBB
Walikota Nashrudin Azis, sambung Furqon, menilai keputusan memilih Partai Perindo cukup berani. Furqon mengaku sudah meyakinkan walikota. Apalagi dirinya menyukai tantangan yang berat.