“Saya sampaikan terima kasih kepada Pangdam dan Kapolda untuk sinergitas TNI dan Polri salah satunya dengan pupuk cair BIOS 44,” ucapnya.
Menurutnya, sinergitas TNI dan Polri terkait program ketahanan pangan sangat selaras dengan upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mewujudkan Kota Mangga sebagai daerah lumbung pangan nasional.
“Seperti RPJMD kita adalah lumbung pangan nasional, dengan adanya sinergitas TNI dan Polri ini kita sambut dengan baik demi kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Indramayu,” katanya.
Baca Juga:PRIHATIN, Wagub Jabar Sebut Petani Jawa Barat Berkurang 5 Persen Setiap TahunPastikan Stok Pangan Aman, Irjen Kementan Kawal Panen Raya di Cirebon
Menurut Bupati Nina, keberadaan pupuk cair BIOS 44 sendiri sudah dicoba di Kabupaten Indramayu tepatnya di lahan pertanian Kecamatan Pasekan dan telah dilaksanakan panen raya dengan hasil ubinan yang baik.
“Sekarang ini lahan baru 80 hektare dan kemarin uji coba di Kecamatan Pasekan dan nantinya lahan-lahan lainnya,” lanjut Nina.
Bupati Nina berharap, dengan MoU antara TNI dan Polri terkait program ketahanan pangan dapat pula berimbas pada maksimalnya pengelolaan sektor unggulan di Kota Mangga melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) salah satunya Bumi Wiralodra Indramayu (BWI) untuk membantu meningkatnya perekonomian masyarakat.
Pada kegiatan itu turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Indramayu, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, pejabat dan pimpinan BUMD di Kabupaten Indramayu. (oni)