RADARCIREBON.ID – Sajak pantun jenaka adalah sajak empat baris yang sudah dikenal.
Seperti namanya, pantun jenis ini berisi lelucon yang ditujukan untuk hiburan.
Pantun jenaka sering sekali digunakan untuk saling menyindir dalam suasana keakraban, agar tidak menyinggung perasaan.
Bensin bagus di Pangandaran
Menahan diri agar tak bersin
Malah kentut tak tertahankan
2. Limau purut di tepi rawa
Buah belimbing belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak
3. Sungguhlah besar hewan badak
Jika berjalan terseok-seok
Nenek tertawa terbahak-bahak
Melihat kakek bermain TikTok
4. Tanamlah padi dalam hutan
Sudah ditanam lalu dipagari
Kesallah hati ayam jantan
Padi dijemur selalu diawasi
5. Pegunungan jalannya berliku
Udara pegunungan sungguh enak
Senyuman tampak di wajah kakekku
Melihat cucu sedang berbedak
6. Di kampung naik pedati
Di jalan melihat badut
Bajuri bersusah hati
Melihat perut makin gendut
7. Jalan-jalan ke Surabaya
Jangan lupa oleh-olehnya
Bila wajah kita ceria
Hidup ini pun terasa bahagia
8. Jangan suka cemberut
Jangan suka kuatir
Itu suara kentut
Bukan suara petir
9. Hendak mengisi biodata
Pena hilang entah ke mana
Hai teman yang duduk di sana
Jangan pada melamun saja
10. Buah kedondong rasanya asam
Beli di pasar murah harganya
Punya wajah jangan selalu masam
Orang takut kau makan nantinya
11. Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya
12. Kupu-kupu terbang melintang
Hinggap menghisap bunga layu
Hati di dalam menaruh bimbang
Melihat ikan membaca buku
13. Beli sabun di sebuah warung
Warung baru milik Sukiran
Diam-diam menutup hidung
Bau kentut penuhi ruangan
14. Di sini kosong di sana kosong
Tak ada batang tembakau
Bukan saya berkata bohong
Ada katak memikul kerbau