RADARCIREBON.ID – Ular adalah reptil yang mengeluarkan racun melalui gigitan.
Beberapa ular memiliki racun yang sangat mematikan sehingga gigitannya dapat dihindari.
Untuk meminimalisir resiko gigitan ular, kita perlu mengetahui apa yang harus dilakukan saat ular memberikan pertolongan pertama.
Pertolongan pertama yang dianjurkan oleh para ahli untuk gigitan ular adalah dengan melumpuhkan atau mendinginkan bagian tubuh yang terluka.
Baca Juga:CAKEP! Inilah 15 Pantun Jenaka yang Siap Mengocok Perut Anda3 Rekomendasi Bedak Pixy yang Aman untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
Pastikan posisi imobilisasi korban nyaman dan aman menggunakan bidai (kayu, bambu, karton kaku) atau tali pengikat (kain, selendang).
Dalam kasus gigitan elapid (ular berbisa dengan gigi pendek yang tersisa di bagian depan mulut), penerapan perban elastis dan imobilisasi atau posisi istirahat perban tekanan sangat disarankan sebagai pertolongan pertama.
Pertolongan pertama dengan perban elastis dan imobilisasi untuk gigitan ular neurotoksik membutuhkan bantuan orang yang terlatih.
Namun, jika Anda tidak mengetahui jenis ularnya, sangat disarankan untuk melumpuhkan bagian yang digigit dengan bidai atau strap.
Apa yang Keliru dalam Mengatasi Gigitan Ular?
Masyarakat diimbau untuk tidak memberikan pertolongan pertama secara keliru pada gigitan ular.
Para ahli tidak merekomendasikan penggunaan metode pertolongan pertama berikut untuk gigitan ular:
1. Mengeluarkan darah
2. Menyedot darah
3. Membuat cairan dari tanah
4. Membuat sayatan
5. Menggunakan obat-obatan tradisional atau tumbuhan yang belum jelas efek farmakologinya
6. Melakukan tusukan dengan jarum
7. Mengikat dengan obat kimia
Mengompres dengan es
8. Memijat
Baca Juga:Melestarikan Seni & Budaya, IDA UIN Festival Hadirkan Budayawan NasionalEmina Bright Stuff Loose Powder Cocok untuk Kulit Berminyak; Simak Penjelasannya di Sini!
Nah, itulah tadi cara mengatasi gigitan ular yang baik dan benar. Semoga bermanfaat.