CIREBON, RADARCIREBON.ID – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muqoddas Kabupaten Cirebon bisa disebut sebagai pesantren Gontornya Cirebon, karena Ponpes Al-Muqoddas telah menerapkan Kurikulum Ponpes Gontor.
Seperti halnya Ponpes Gontor, salah satu ciri khas dan keunggulan Pondok Pesantren Modern Al-Muqoddas mewajibkan para santrinya untuk berbahasa Inggris dan Arab untuk kesehariannya.
Pengasuh Ponpes Modern Al-Muqoddas KH Ahmad Aidin Tamim megatakan bahwa Al-Muqoddas menerapkan pola, metode dan kurikulum Ponpes Gontor.
Baca Juga:Jelang Idul Adha, Marak Promosi Hewan Kurban Via MedsosPolisi RW Se-Jabar Siaga, Perkuat Program 1 Desa 1 Bhabinkamtibmas
“Pondok Pesantren Modern Al-Muqoddas yang memiliki pola Gontor, metodologi Gontor, disiplin ala Gontor, dan diakui pula oleh Ponpes Gontor, dengan menerapkan kurikulum Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI),” ujarnya.
Mengikuti perkembangan zaman, Pondok Pesantren Al-Muqoddas Cirebon hadir dengan program unggulan yaitu intensifikasi Bahasa Arab dan Inggris dalam aktivitas kesehariannya.
“Ponpes Al-Muqoddas juga menyediakan belasan ekstrakurikuler untuk mengasah kemampuan dan bakat santri,” tuturnya.
Kiai Aidin mengungkapkan santri juga diberikan pelajaran akademik, dan pelajaran keagamaan seperti belajar kitab kuning hingga menghafal Alquran.
“Bahkan dalam kesehariannya, para santri diwajibkan menggunakan bahasa Inggris dan Arab, sehingga selain membentuk santri yang cerdas di bidang akademik, juga membentuk santri yang berakhlaq dan berdaya saing,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang Santri Ponpes Modern Al-Muqoddas Fatimah Sofa Marwati mengatakan, pendidikan yang diberikan Ponpes Al-Muqoddas ini membuatnya menjadi lebih disiplin untuk menggapai cita-citanya.
“Bedanya dengan pondok lain, program unggulan di sini yaitu bahasa. Bahasa di Pondok Al-Muqoddas sungguh ketat, yakni mengunakan bahasa Arab dan Inggris, sungguh bisa melatih saya, karena dari 2 bahasa itu, jika kita mahir 2 bahasa itu, maka kita bisa membuka jendela dunia,” ujarnya.
Baca Juga:Sinergi Jaga Ketahanan Pangan, Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar Teken MoUPRIHATIN, Wagub Jabar Sebut Petani Jawa Barat Berkurang 5 Persen Setiap Tahun
Untuk diketahui, Pondok Pesantren Al-Muqoddas yang berdiri pada tahun 2008 kini sudah berkembang di 2 lokasi.