Proses munculnya bintik hitam ini dapat terjadi secara instan, namun ada juga yang baru muncul setelah beberapa waktu.
Hal ini disebabkan oleh kerusakan sel-sel kulit akibat paparan sinar UV, yang mengakibatkan kondisi yang dikenal dengan delayed tanning.
Ketika kulit mengalami delayed tanning, bintik hitam akan muncul setidaknya tiga hari setelah kulit terpapar sinar matahari.
Baca Juga:Karna Sobahi Bakal Bertemu Ganjar Pranowo, Bupati dan Walikota Se-Jawa Barat dari PDIP Segera DikumpulkanTRIK AMPUH: Rahasia Air Mawar Viva untuk Wajah Glowing dan Putih dalam Semalam!
Namun, dalam beberapa kasus, bintik hitam ini dapat muncul dalam hitungan minggu, bulan, bahkan bertahun-tahun setelahnya.
Selain sinar matahari, terdapat beberapa penyebab lain dari munculnya bintik hitam di wajah, antara lain:
- Hiperpigmentasi pasca-inflamasi: Bintik hitam ini sering disebut sebagai PIH (post-inflammatory hyperpigmentation) dan muncul setelah kulit mengalami peradangan, seperti akibat jerawat, luka, atau eksim.
- Faktor hormonal: Produksi hormon yang meningkat atau fluktuatif dapat menyebabkan munculnya bintik hitam di kulit wajah, seperti saat seorang perempuan sedang menstruasi atau sedang hamil.
- Faktor keturunan: Jika dalam keluarga Anda terdapat riwayat bintik-bintik hitam (freckles) secara turun-temurun, Anda memiliki potensi untuk juga mengalaminya. Karena sifatnya yang genetik, bintik-bintik hitam atau Kokoloteun ini lebih sulit untuk dihilangkan.
Dalam mengatasi bintik hitam ini, perlu diingat bahwa pencegahan adalah langkah yang penting.
Penggunaan tabir surya dengan SPF yang sesuai dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari sangat dianjurkan.
Selain itu, konsultasikan juga dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat guna memudarkan dan menghilangkan bintik hitam yang mengganggu keindahan kulit wajah. ***