Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Maman Surahman mengapresiasi kehadiran objek wisata baru Cibuluh tersebut yang selaras dengan konsep konservasi yang menjadi fokus kerja Taman Nasional Gunung Ciremai. Pihaknya siap memfasilitasi dan memberikan dukungan untuk kelangsungan objek wisata Cibuluh ini semakin berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kuningan.
Balai TNGC Dukung Kemajuan Cibuluh
“Konsep yang disuguhkan objek wisata Cibuluh ini cukup menarik yaitu wisata edukasi. Salah satunya kehadiran ikan dewa ini, yang ternyata bisa dibudidayakan dan bisa menjadi sumber pendapatan. Ini menjadi contoh bagaimana bisa menghasilkan rupiah tanpa harus merusak alam,” ujar Maman.
Sebagai bentuk dukungan BTNGC untuk kelangsungan dan kemajuan objek wisata Cibuluh, Maman mengatakan, pihaknya berencana akan menggerakkan para ibu-ibu Dharma Wanita TNGC untuk menghadirkan kerajinan tangan bernama Ecoprint.
Baca Juga:GERAK CEPAT Polisi Cegah Tawuran Dua Kelompok di Sindangbarang 11 Remaja DiamankanDipindah Dapil, Bacaleg Kuningan Hanyen Pilih Keluar dari Gerindra
“Yaitu proses membatik dengan metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar atau batang yang diletakan pada sehelai kain. Ibu-ibu Dharma Wanita TNGC sudah mulai melakukan itu, dan akan kita hadirkan di objek wisata Cibuluh ini sebagai salah satu atraksi wisata yang akan menarik wisatawan untuk datang. Diharapkan, ke depan juga akan ada sentuhan-sentuhan dari tangan profesional yang akan mengembangkan wisata Cibuluh ini agar semakin maju dan mendunia,” harap Maman. (fik)