RADARCIREBON.ID – “Mah, Pah, maafkan saya jika saya memiliki kesalahan. Mohon dimaafkan, karena jika di akhirat Mamah dan Papah belum memaafkan saya, saya pasti akan menjadi orang yang celaka dan masuk ke neraka Allah.”
“Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Mamah dan papah. Jika prestasi belum cukup, saya akan berusaha lagi. Mamah, Papah, terima kasih atas kepedulian dan kasih sayang dirimu. Jika aku sudah tidak ada, aku ingin Ibu tetap tabah dan sabar atas cobaan yang diberikan oleh Allah Swt.”
“Mah, Pah, jika aku melakukan dosa yang begitu besar sehingga menyakitimu, mohon dimaafkan. Karena setelah meninggal, taubatku tidak akan diterima.”
Baca Juga:HOREEE ADA LIBUR PANJANG! Wisata Ciboer Pass Majalengka Cocok untuk Staycation, Otak Kembali FreshPELAKU UKM WAJIB TAHU, XL Axiata Hadirkan “XL SATU BIZ”, Solusi Dalam Satu Kemudahan, Akses Internet Cepat
Itulah tulisan Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Tulisan tersebut dibuatnya semasa hidup Eril waktu dirinya duduk di kelas 6 SD. Dan baru ditemukan oleh sang ibunda Atalia Praratya.
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya dikejutkan dengan sepucuk surat curahan hati almarhum putra sulungnya. “Surat itu seperti menunggu waktu yang tepat untuk ditemukan,” ujar istri Ridwan Kamil melalui unggahan di akun pribadinya di Instagram, Senin 29 Mei 2023.
Saat membaca tulisan Eril di atas selembar kertas yang tersimpan dalam amplop masih masih tersegel selama ini, Bu Cinta tak kuasa menahan air matanya. Pasalnya, isi surat Eril benar-benar menyentuh hati sang Ibu.
Selain permintaan maaf, Eril melalui suratnya tersebut juga sudah menyinggung soal kematian. “Jika aku sudah tidak ada, aku ingin Ibu tetap tabah dan sabar atas cobaan yang,” tulis Eril dalam suratnya yang diduga surat tersebut merupakan tugas sekolah.
Seperti diketahui, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditemukan meninggal dunia setelah sempat hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022pukul 11.24 waktu setempat.